KAB.KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Gerakan Masal Peningkatan Produksi Pertanian Mendukung Hilirisasi Kios Tani dalam rangka mendukung Program Seratus Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati (SEHATI). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang dan dipusatkan di Kantor DPKP, Kamis (22/5/2025).
Tiga gerakan utama diluncurkan dalam kegiatan ini, yaitu:
-Gerakan Masal Pengukuran pH Tanah (GEMA PETUAH)
-Gerakan Vaksinasi, Disinfeksi, dan Sistem Pelaporan Dini PMK (GEMA SIMPONI)
-Gerakan Masal Basmi Tikus (GEMA BASMIKUS)
Selain itu, turut diluncurkan Kios Pangan sebagai fasilitas penyediaan dan penyaluran bahan pangan pokok. Kios ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan berkualitas, menjaga stabilitas pasokan, serta mengendalikan harga. Dalam kesempatan itu, DPKP juga memperkenalkan inovasi Kincir Air dan Traktor Perahu.
Kepala DPKP Kabupaten Karawang, Rohman, melaporkan bahwa GEMA PETUAH tahun ini menyasar 309 titik lokasi. Sementara itu, sebanyak 1.750 dosis vaksin telah disalurkan dalam program GEMA SIMPONI, yang pada hari ini dilaksanakan di tiga titik berbeda. Untuk GEMA BASMIKUS, pelaksanaan difokuskan di wilayah endemis hama tanaman, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam sambutannya menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pilar utama pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Karawang, kata dia, terus berupaya mewujudkan kecukupan pangan yang aman dan bergizi melalui berbagai program strategis seperti yang dilakukan DPKP.
Terkait peluncuran Kios Pangan, Bupati menyebutnya sebagai langkah konkret dalam pengendalian inflasi daerah dan peningkatan akses masyarakat terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
“Program SEHATI ini akan terus berlanjut ke depan, tidak hanya dalam kurun seratus hari kerja, tetapi juga untuk pengembangan sektor pertanian secara berkelanjutan. Karena itu, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama meningkatkan hasil pertanian yang lebih baik dan berdaya saing,” ujarnya.
(Diskominfo)
