KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pembangunan drainase jalan raya Boshowa, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat diduga bermasalah.
Pasalnya, drainase yang dibangun menggunakan sistem U-ditch dan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 189.156.000 bersumber dari dana APBD tahun 2021 yang dikerjakan oleh CV Hamasat Prima ini, tujuan awalnya adalah untuk memperlancar saluran antisipasi banjir di musim penghujan. Namun ternyata justru malah menggenangi jalan dan pemukiman warga saat hujan deras mengguyur dua malam berturut- turut.
Emen (36) salah seorang pekerja mengatakan bahwa pekerjaannya sempat dikomplain warga dan meminta ujung drainasenya dibongkar kembali agar saluran air berjalan lancar.
Diungkapkan Emen, permintaan warga tersebut sudah disampaikan kepada mandor Sarji.
“kata warga itu drainase ketinggian dan minta di bobok ujungnya,hal ini sudah disampaikan kepada mandor Sarji, saya sudah suruh dirapihkan tapi ditinggal begitu saja” ungkapnya.
Menurut Emen, Kalau saja pekerjaan tersebut diselesaikan dengan baik kemungkinan air akan berjalan dengan lancar ,sehingga pada saat hujan turun tidak akan ada genangan air disana.
Terpisah, Ujang (37) warga Dusun Kerajan A mengatakan dengan adanya proyek drainase menggunakan U-ditch bukannya mengantisipasi banjir tapi malah menambah parah.
“saat di guyur hujan selama dua hari air menggenangi jalan raya dan pemukiman warga di Dusun A dan B hingga kini belum surut,” sesalnya.
“saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Karawang kalau kasih pekerjaan kepada pemborong tolong pada yang ahli dalam bidangnya ,tidak asal asalan seperti ini ,uang negara terbuang percuma akibat tidak propesional “pungkasnya. (Benk)
