Cianjur, Onediginews.com – Jelang puasa sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kecamatan Warungkondang mengalami kenaikan pasca 4 hari berlangsungnya bulan Ramadan.
Adapun kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan di bulan Ramadan diantaranya daging ayam dan daging sapi .
Khusus di pasar tradisional Warungkondang kenaikan sejumlah daging terjadi akibat dari kenaikan harga dari sejumlah peternak.
Ibe (43) pedagang daging sapi menuturkan kenaikan harga daging sapi dari para peternak sudah berlangsung 7 bulan.
Harga daging sapi mengalami kenaikan sampai 15 ribu rupiah yang semula di bandrol dengan harga 105 ribu rupiah per kg, kini naik menjadi 120 ribu per Kg nya.
“Dari bulan november harga daging sapi naik dari peternaknya, jadi saya terpaksa jual melebihi harga normal,” paparnya, Jum’at (16/04/21).
Menurut Ibe, hal tersebut berdampak kepada pengurangan pembelian daging dari konsumen
“Sekarang sih karena harganya naik, pembeli yang tadinya beli 1 Kilo sekarang paling 1/2 kilo kadang ada juga 1/4 kilo,”ujarnya.
Lain halnya dengan pedagang daging Ayam di pasar tersebut, Imas (45) mengaku kenaikan harga ayam telah dirasakannya satu hari menjelang bulan ramadan.
“Udah di rasakan sih kenaikan harga daging ayam sehari sebelum bulan puasa,”ujarnya.
Lanjutnya, menurut ia, kenaikan harga ayam mengalami kenaikan harga 7.000 rupiah dari harga normalnya ketika hari-hari biasa sebelum berlangsungnya bulan ramadan.
”Kemarin-kemarin pas sebelum ramadan harga ayam satu kilo nya 38.000 kita jual, sekarang kita jual ke pelanggan 42.000 rupiah,” ungkapnya.
Imas menambahkan, Kenaikan harga daging ayam terjadi akibat harga ayam dari peternak mengalami kenaikan.
Selain itu, harga daging akan mengalami kenaikan kembali menjelang hari raya idul Fitri.
“Dari peternaknya harga ayam udah naik, kenaikannya sih baru segitu. Nanti biasanya menjelang Idul Fitri bakal naik lagi,” pungkasnya. (Heru Ag)