Saturday, August 2, 2025
HomeNasionalHari Tani Nasional, Petani Sebut 17 Kecamatan Terancam Gagal Tanam

Hari Tani Nasional, Petani Sebut 17 Kecamatan Terancam Gagal Tanam

KARAWANG– Hari Tani Nasional (HTI) , Serikat Petani Karawang (Sepetak) menggelar aksi di depan Kantor Bupati Karawang dengan panas-panasan demi memperjuangkan hak-hak petani yang selama ini mendapat perlakukan tidak istimewa oleh pemerintah.

Ketua Umum Sepetak Karawang, Wahyudin mengaku aksi hari ini dalam peringatan Hari Tani Nasional ini merupakan aksi protes kepada pemerintah karena langkanya pupuk bersubsidi di kios-kios penyedia pupuk bersubsidi.Petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi akibat langkanya pupuk bersubsidi.

“Hari Tani Nasional tahun ini merupakan momentum sulitnya petani mendapatkan pupuk bersubsidi,” kata Wahyudin, Kamis (24/9) saat aksi di depan Kantor Bupati Karawang.

Dia mengakui adanya pengurangan kuota pupuk subsidi secara nasional, sehingga petani di seluruh wilayah pertanian di Jawa Barat mengalami kesulitan pupuk. Saat ini Karawang juga sudah 17 kecamatan kesulitan pupuk bersubsidi dan akan terus bertambah sebelum ada penambahan kuota oleh pemerintah pusat.

“Karawang yang sudah mengalami kelangkaan pupuk sudah ada 17 kecamatan dengan areal lahan pertanian puluh ribuan hektar yang terancam gagal panen,” katanya.

Seharusnya, Bupati Karawang mengambil langkah kongkrit mengantisipasi gagal panen yang lebih luas dan bisa menyelamatkan petani yang susah mendapatkan pupuk subsidi bukan bermanuver menyurati menteri pertanian apalagi sempat mengirim pupuk sebanyak 30 ton ke wilayah Batujaya.

“Upaya Bupati Karawang selama ini hanya manuver politik demi pencitraan meraih simpati petani ,” tandasnya.(red)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments