Karawang, Onediginews.com – Camat Kecamatan Ciampel Agus Sugiono ketika di konfirmasi Onediginews.com terkait Harga Tiket Masuk (HTM) Hutan Kertas yang viral di media sosial, melalui pesan Whatsappnya, Senin (14/6/2021), mengatakan jika pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam menerapkan harga tiket masuk Hutan Kertas. Karena destinasi wisata tersebut adalah diungkapkan Agus adalah milik swasta.
Karenanya, Agus menerangkan, ia akan menanyakan terlebih dahulu kepada pihak pengelola dan sebagai tindaklanjut, pihaknya akan meminta mereka ( Pengelola, Red) mengkaji ulang penerapan HTM yang dikeluhkan netizen tersebut.
“Ga ada teh, Saya tanya dulu pengelolanya, tindak lanjutnya, ya suruh dikaji ulang atas keluhan ini,” ucap Agus singkat.
Menurut Agus, HTM dengan harga sekian (mahal, Red) karena sudah termasuk mendapatkan beragam fasilitas didalamnya. Meski setahu dirinya, tidak ada konstribusi pendapatan yang masuk untuk pemerintah daerah.
“Jadi ada fasilitas lain di dalamnya dengan harga seperti itu,” jelasnya.
“Yang saya tahu selama ini tidak ada,” pungkasnya saat ditanya adakah konstribusi Pendapatan bagi Pemerintah Daerah dari destinasi wisata Hutan Kertas tersebut.
Sebelumnya, Viral dimedia sosial, Harga Tiket Masuk (HTM) di kawasan Hutan Kertas Pusat, yang berada di Desa Kuta Mekar Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dikeluhkan wisatawan.
Mereka menganggap harga tiket yang dipatok oleh pengelola sebesar Rp 45000 untuk orang dewasa dan Rp. 40000 untuk anak- anak dan orang lanjut usia adalah hal yang tidak wajar dan terlalu mahal.
Salah seorang netizen @Richo Perdana Ceper, misalnya, dalam akun Facebook pribadinya ia menulis ” Coba di jelaskan donk..🙏 ini harga di posisi pertengahan.. ada yg lebih mahal lagi dari ini.. saya warga Cikarang yg mencoba wisata ini.. mungkin di sini juga ada yg pernah ke sini.. dan bisa jelaskan soal HTM nya..🙏🙏🙏 “. Tulisnya, seraya mengunggah struk pembayaran harga tiket masuk destinasi wisata Hutan Kertas Ciampel yang dikunjunginya.
Sontak saja, postingan tersebut menuai beragam komentar netizen, ada yang pro maupun kontra. Bahkan postingan tersebut pun sudah puluhan kali dibagikan. (Nina)