KARAWANG – Onediginews.com – Memprihatinkan, Kabupaten Karawang menjadi salah satu kabupaten/kota di Propinsi Jawa Barat yang berstatus zona merah dalam tujuh pekan berturut-turut. Dengan akumulasi jumlah kasus positif Covid-19 mendekati hingga angka 10 ribu kasus.
Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang pun diminta untuk melakukan evaluasi manajemen lapangan secara menyeluruh dalam menerapkan kebijakan penanggulangan Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Rektor Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, <span;>Dr.Dedi Mulyadi. SE.MM, kepada Onediginews.com, Kamis (28/1/2021). Menurut Dedi, Dengan terus naiknya kasus Covid-19 ini, diperlukannya koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan seluruh perangkatnya dari mulai tingkat yang paling atas sampai ke yang paling bawah.
Menurut Dedi, Evaluasi manajemen pengelolaan lapangan ini menjadi penting, untuk melihat berjalan atau tidaknya kebijakan -kebijakan program dalam penanggulangan penyebaran covid -19 selama ini.
“persoalan mendasarnya adalah managemen pengelolaan dilapangan, apakah ini sudah sampai sedemikian rupa kepada masyarakat ?, dan apakah kebijakan – kebijakan program yang ada diterapkan melalui komunikasi yang tepat kepada masyarakat di setiap lapisan,” tanyanya.
Ia menilai keberhasilan penanggulangan Covid-19 terletak pada komunikasi publik yang baik, sehingga masyarakat dapat memahami dan ikut menaati.
“Selain itu, komitmen seluruh petugas dengan melibatkan banyak pihak untuk ikut membantu menekan penyebarannya juga sangat diperlukan. Bahkan secara konsisten penerapan protokol kesehatan harus juga tetap dijalankan di seluruh wilayah,” tandasnya. (nina)
