Cianjur – Onediginews.com – Sudah kita ketahui Setiap tanggal 1 Juni selalu kita peringati Hari Lahir Pancasila. dimana Sebagai dasar negara, nilai Pancasila harus tertuang dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam hati para kaum milenial.
Dika Muhammad Rifai, selaku Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Cianjur, menjelaskan, bahwa pemahaman butir-butir Pancasila harus menjadi pedoman dalam berkehidupan dan bernegara.
“Namun, jangan sampai Pancasila malah jadi alasan untuk memecah belah pihak satu dengan pihak lain, Pancasila harus menjadi alasan untuk saling menyatukan semua perbedaan,” kata dia kepada www.Onediginews.com pada, Selasa,1/6/21.
Dika mengungkapkan, kaum milenial perlu memahami Pancasila sebagai pegangan dalam membangun negeri. Mengingat, kawula muda menjadi tonggak penting untuk perkembangan bangsa.
“Kaum milenial jangan sampai menjadikan Pancasila sebagai hafalan semata. Tetapi, merasuk ke dalam jiwa dalam mengembangkan negeri yang demokratis dan saling menghargai,” ujarnya.
Selain itu, Dika mengakui prihatin dengan situasi Indonesia saat ini yang penuh konflik. Baginya, pehaman Pancasila perlu dipahami kembali, demi keberlangsungan bersama.
“Saya harap Indonesia selalu damai dan tenteram, tidak ada konflik sana-sini,” jelasnya.
Sementara itu, mahasiswa asal Cianjur, Ridwan (19) menyebutkan, bahwa Pancasila harus menjadi harapan utama dalam menjalin kebersamaan.
“Milenial menurut saya sudah cukup kompak dan memiliki banyak ide segar demi kemajuan bangsa. Itulah salah satu bukti pemahaman Pancasila,” ujarnya.
Ridwan mengaku khawatir karena dengan tersendatnya pendidikan karena pandemi Covid-19. Tetapi, baginya pendidikan Pancasila perlu terus diberikan demi keberlangsungan generasi penerus.
“Jika bukan kaum muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan, siapa lagi? Pemuda perlu bersatu dalam membangun bangsa,” pungkasnya. (Heru Ag)