SUBANG– Pemkab Subang bekerjasama dengan Perhutani melakukan penanaman tembakau MT I di Bukit Nyomot Kecamatan Serangpanjang , Subang. Tembakau MT I tersebut ditanam dilahan tidur dan digarap oleh 7 kelompok tani
Bupati Subang Ruhimat dipanggil Kang Jimat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Perhutani yang sudah merespon dan mensupport keinginan Pemkab Subang untuk melakukan pengelolan lahan lahan tidur yang saat ini tidak dikelola.
“Saya minta para petani penggarap lahan, agar kewajiban tegakan untuk tidak ditinggalkan, dengan metode tumpang sari, dengan demikian prinsip pengelolaan hutan lestari dapat terwujud,”kata Kang Jimat, Kamis (10/12).
Kang Jimat juga meminta Dinas Pertanian bisa mengedukasi masyarakat, lahan jangan sampai di biarkan, dan berharap petani dapat sejahtera, tentunya dengan bertani komoditas komoditas yang memilki nilai ekonomis tinggi.
“Tinggal teman-teman PPL di desa kecamatan bagaimana mengedukasi memberikan penjelasan kepada petani,”tandasnya.
Ketua DPD Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI ) Jabar, Suryana menyampaikan, tembakau adalah komoditas yang menguntungkan saat ini pengusaha asal Singapura bahkan meminta supply sebanyak 150 Ton,
“Khusus untuk komoditas tembakau Subang, Negara Singapura meminta supply sebanyak 150 perbulan yang sampai saat ini tidak dapat dipenuhi. Ini adalah peluang yang sangat baik, untuk para petani tembakau,”pungkasnya.(red)
