Karawang, Onediginews.com – PT. Chang Shin Indonesia mengaku terganggu akan maraknya oknum percaloan tenaga kerja yang diduga kerap terjadi pada perekrutan calon karyawan PT. Chang Shin Indonesia.
Hal tersebut disampaikan PT. Chang Shin Indonesia wilayah Klari melalui perwakilannya, Rena dan Fahmi, kepada Onediginews.com, Selasa (14/12/2021).
“Yang jelas PT. Chang Shin merasa terganggu dengan adanya oknum- oknum calo tersebut,” kata Rena, Human Resources (HR) PT. Chang Shin Indonesia.
Pasalnya, ia menjelaskan, PT. Chang Shin tidak pernah sama sekali melakukan pemungutan biaya dalam setiap proses perekrutan calon karyawannya. Dan hal itu selalu diumumkan atau disosialisasikan oleh pihaknya kepada masyarakat.
“penerimaan karyawan disini tidak dipungut biaya sekali, dan hal itu sudah diumumkan kepada masyarakat, baik secara online maupun didepan perusahaan pun kita sudah pampang dengan jelas,” ujarnya lebih lanjut.
Terlebih lagi, Rena mengungkapkan, lowongan kerja PT. Chang Shin Indonesia bisa diakses secara online. Melalui web site Infoloker Karawang, guna mencegah terjadinya percaloan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Jika memang ada karyawan kami yang memang terbukti menjadi oknum calo atau bekerja sama dengan oknum calo, pasti kita akan tindak secara tegas,” tandas Rena.
Ditempat yang sama, Fahmi, Industrial Relations (IR) PT. Chang Shin Indonesia menambahkan, secara upaya tim HR sendiri sudah sangat maksimal mensosialisasikan bahwa penerimaan karyawan di PT. Chang Shin itu tidak dipungut biaya sama sekali.
Bahkan ungkapnya, untuk karyawan yang masuk pun, pihak perusahaan memberikan surat pernyataan bahwa masuk ke PT. Chang Shin mereka tidak menggunakan biaya.
Selain itu, lanjut Fahmi menambahkan, Untuk menghindari adanya dugaan penggunaan biodata- biodata palsu atau juga titipan -titipan pihak yang memaksa, Setiap pelamar yang telah mendaftar secara online, tetap dilakukan pemanggilan manual atau proses tatap muka.
“Kita memang membuka lowongan secara online, namun tetap dalam proses perkekrutannya kita lakukan tes satu persatu secara tatap muka, untuk memverifikasi berkas dan wawancara,” imbuhnya.
“Sebenarnya, Jika pihak pelamar jeli, ya, tinggal melamar saja sendiri, sesuai dengan persyaratan lowongan yang dikriteriakan oleh perusahaan. Kalau punya kemampuan kenapa harus pakai uang, percaya diri saja melamar,” kata Andri, karyawan PT. Chang Shin yang juga turut mendampingi Rena dan Fahmi, turut menambahkan.
“Kita menyayangkan kalau sampai mereka (para calon karyawan, red) harus menggunakan jasa calo. Dan oknum – oknum calo ini bisa merusak mata pencaharian masyarakat setempat kalau PT. Chang Shin harus tutup karena ulah mereka,” pungkasnya. (Nina)