Karawang – Onediginews.com – Masyarakat Karawang Bersatu (MKB) sukses mengukir sejarah untuk yang pertama kalinya dalam Gelaran NGARUMAT JAGAT Napak Tilas yang bertempat di Taman Makam Pahlawan Sampurna Raga/Monumen Perjuangan Rawagede Desa Balongsari Kecamatan Rawamerta dalam tiga hari dari tanggal 9 sampai 11/12/2021.
Gelaran NGARUMAT JAGAT juga melibatkan semua elemen masyarakat terutama Kades Balongsari Wawan Darmawan yang selalu standby di tempat untuk menyambut tamu yang hadir mengunjungi gelaran NGARUMAT JAGAT.
Di hari pertama pelaksanaan kegiatan ini Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurachadiana, Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Makdhum Habiburrahman S.SOS, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono SH,S.I.K.M.H, selain itu juga tampak hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karawang pun ikut lerlibat dalam Gelaran NGARUMAT JAGAT ini.
Gelaran NGARUMAT JAGAT Napak Tilas 912 ini dihadiri oleh 175 peserta dari berbagai komunitas, masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar. Kegiatan Gelaran NGARUMAT JAGAT Napak Tilas 912 di awali dengan pemberian dan penanaman jenis bibit pohon yang di serahkan panitia kepada Pemerintah Desa Balongsari tujuannya untuk terus melestarikan menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya dan kegiatan ini juga untuk mengenang tragedi rawagede 9 Desember 1947 terbunuhnya 431 orang warga Rawagede.
Kang Rere selalu panitia pelaksana NGARUAT JAGAT Napak Tilas 912 dalam perjumpaannya kepada awak media yang hadir di kegiatan terakhir mengatakan, “Kami akan berusaha untuk selalu menggelar acara seperti ini setiap tahunya, karena banyak sisi positifnya terlihat begitu antusiasnya lapisan masyarakat yang ikut mendukung acara ini walau baru pertama di gelar,” ungkapnya.
Dalam pertemuan penutupnya diakhir kegiatan NGARUAT JAGAT Napak Tilas 912 ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mendukung acara ini.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung acara besar ini maaf saya tidak bisa menyebutkan satu-persatu. Suksesnya acara besar ini sukses pula kebersamaan kita baik dari segi budaya, kesatuan, lingkungan hidup, menghormati para pahlawan yang telah gugur dalam membela negeri ini,” tutup Kang Rere. (FJR)
