SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang melalui Tim Monitoring Hewan Qurban Tahun 2025 UPTD Perikanan dan Peternakan Wilayah Sumedang Kota melaksanakan pemantauan Postmortem ke sejumlah titik lokasi penyembelihan hewan qurban. Jum’at (07/06/2025).
Seperti di ketahui bahwa pihak UPTD Perikanan dan Peternakan Wilayah Sumedang Kota rutin melaksanakan monitoring hewan qurban pada tiap tahunya baik Ante mortem dan Postmortem ke beberapa tempat di wilayah kerjanya.
Diantaranya pada hari sebelumnya (06/06/2025) pihak UPTD Perikanan dan Peternakan Wilayah Sumedang Kota telah melaksanakan monitoring Ante mortem atau pemeriksaan hewan qurban sebelum di sembelih ke sejumlah pedagang yang menjual ternak atau hewan qurban di sekitaran wilayah sumedang kota guna memastikan kelayakan hewan qurban dari sisi kesehatanya yang akan di sembelih.
Kemudian pada hari ini pihaknya kembali melakukan pemeriksaan Postmortem yakni pemeriksaan organ seperti hati, paru serta kualitas daging pada organ hewan qurban yang layak untuk di konsumsi.
Pemeriksaan Postmortem tersebut menyasar ke beberapa tempat penyembelihan hewan qurban dianataranya ke rumah kediaman Bupati Sumedang (Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M.), Mejid As-Salam, Mesjid Al-Ikhlas Pusdai Sumedang, dan lainya.
Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M. menyampaikan bahwa pada tahun ini dirinya bersama keluarga besarnya dan Pesantren Al-Buruj melaksanakan pemotongan hewan qurban.
“Alhamdulilah hari ini kami sekeluarga dan pesantren al-buruj memotong hewan qurban sebanyak 2 ekor sapi dan 3 ekor domba, sebagai qurban idul adha tahun ini,” ucap Bupati Dony.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir berharap hewan qurban yang telah di qurbankan dapat menjadi pahala dan juga dagingnya bisa bermanfaat untuk masyarakat terutama yang membutuhkan.
Sementara itu, Siti Mulyani, S.Pt., M.Si. selaku Kepala UPTD Perikanan dan Peternakan wilayah Sumedang Kota menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan hewan qurban dari tahun ke tahun kualitas dari pada kualitas daging termasuk organ pada hewan qurban semakin baik, hanya saja diantaranya sedikit masih mendapati seperti cacing hati.
“Sejauh ini kesadaran masyarakat terutama akan pentingnya higenitas dari setiap pemotongan hewan qurban alhamdulilah kualitasnya semakin meningkat, terbukti dari tahun ke tahun semakin sedikit kami menemukan penyakit cacing hati di dalam organ hewan qurban,” terangnya.
Dirinya mengapresiasi kepada para panitia hewan qurban bahwasanya mereka sudah dapat memilah memilih atau mebedakan daging ataupun organ pada hewan qurban yang baik untuk di konsumsi ataupun yang terindikasi adanya seperti cacing hati dan lainya.
“Jadi sembelum hari ini melaksanakan pemeriksaan post motem, kami dari tim juga telah melaksanakan pemeriksaan ante mortem, dimana pemeriksaan ante mortem ini di lakukan di beberapa titik tempat penampungan ternak ataupun di tempat penjualan hewan qurban,” sambungnya.
Ia berharap penjual dapat lebih meningkatkan dari sisi higenitas sehingga konsumen atau para penerima hewan qurban itu dapat memperoleh ketenangan sehingga mereka bisa mendapat jaminan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal.
Reporter : Rizky Prasetyo