Onediginews.com – Mantan Dewan Pertimbangan Gapensi Karawang, Ir. Oya Sonjaya mengatakan jika Musyawarah Cabang (Muscab) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Karawang, yang digelar di Rumah Makan Lebak Sari Indah (LSI) tanggal 23 Desember 2020 kemarin adalah Ilegal dan tidak Sah.
Menurut Oya, digelarnya Muscab tersebut penuh dengan unsur politisasi. Ia pun berharap hasil Muscab tersebut tidak di legalisasi oleh Gapensi Pusat.
“Jika organisasi profesi sudah dipolitisasi seperti ini, maka ini adalah tanda – tanda kerusakan sistem , terutama tatanan budaya usaha Karawang,” kata Oya.
“Hasil Muscab ini ilegal dan tidak sah !,” Tandasnya lagi.
Oya menduga, hasil Mucab tersebut penuh dengan intrik dan pelanggaran.
“Oleh karenanya, saya menyatakan keluar dari Gapensi, dan akan membakar kartu keanggotaan Gapensi,” tegasnya.
Ia pun menyesalkan, Gapensi Karawang hari ini sudah dirusak dan dicampuri oleh lembaga – lembaga dari luar Gapensi Karawang.
“Saya meyakini betul sikap saya ini didukung oleh puluhan orang yang juga merupakan anggota Gapensi yang memiliki keyakinan seperti saya,” ungkapnya.
“Saya ini di Gapensi sejak 1991, ini adalah bentuk kekecewaan saya, secara tidak langsung saya ikut membesarkan Gapensi,” imbuhnya lagi.
Sebelumnya, diketahui hasil Muscab XI Gapensi Karawang memilih Deden Permana sebagai Ketua sekaligus Ketua Tim Formatur BPC Gapensi Kabupaten Karawang.
Perhelatan Muscab Gapensi Kabupaten Karawang ini diikuti oleh dua kandidat calon Ketua, yaitu Deden Permana dan Tatas Kusnaedi. (NN)
