Tuesday, July 1, 2025
HomePemerintahanPanitia 7 Buka - bukaan !, Bantah Tudingan Tidak Netral dan Telah...

Panitia 7 Buka – bukaan !, Bantah Tudingan Tidak Netral dan Telah Mencederai Demokrasi

Karawang, Onediginews.com – Panitia 7 Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membantah tudingan jika pihaknya tidak bersikap netral dan telah menyalahgunakan kewenangan.

Kepada Onediginews.com, Salah seorang anggota Panitia 7, H. Eman Suherman menjelaskan bahwa pihaknya sudah bekerja sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan tata tertib yang ada.

Jika kemudian, Panitia 7 ini dikatakan berat sebelah dan  telah mencederai demokrasi, ia pun meminta pembuktian.

“Silahkan buktikan, dimana kami melakukan pelanggarannya,” kata pria yang akrab disapa Jiher ini saat ditemui dirumahnya, Jumat (22/10/2021).

Menurut Jiher, pernyataan Zaenal M Laiyan dimedia kemarin, Kamis (20/10/2021), adalah berlebihan. Ia pun mempertanyakan kapasitas Zaenal sendiri sebagai apa.

“Tanggapan saya, pernyataan Zaenal di media itu terlalu berlebihan, ini menurut versi saya, ya, dan kalau dikatakan saya ini condong atau saya berat sebelah, ya,  buktikan dimana !,” tandas Jiher lagi dengan kesal.

“Makanya saya pertanyakan, Zaenal ini teriak- teriak dimedia sebagai apa ?, Apakah pengamat politik atau sebagai apa ?. Atau memang dia berbicara sebagai bakal calon ( balon) . Kalau memang ia berbicara sebagai balon, maka sebaik apapun kami (Panitia 7, Red) bertindak sebagai panitia,  kami tetap tidak akan mendapatkan nilai plus,” kata Jiher mempertanyakan dengan tegas.

Lebih lanjut, ia menegaskan, Panitia 7 bekerja berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) dan memiliki tata tertib. Adapun kemudian balon merasa keberatan dengan tata tertib yang ada, Jiher pun mengembalikan kembali kepada balon yang bersangkutan.

“Kami ini mengawal Perbup dan memiliki tata tertib, kalau kemudian balon merasa keberatan dengan tata tertib yang kami buat , ya sudah !,” tegasnya.

“Sekarang Zaenal berstatemen seperti itu, toh ibu kandungnya juga saya masukan kedalam penjaringan. Dan ketika kami verifikasi,  ibu kandungnya layak, ya, saya masukan ibunya sebagai voter atau pemilih pada penyelenggaraan Pilkades PAW 4 Desember mendatang,” terangnya.

Ia menambahkan, Adapun para tokoh dan lainnya yang diusulkan Zaenal, tentunya Panitia 7 berhak melakukan verifikasi terlebih dahulu, apakah sudah sesuai belum dengan kriteria- kriteria yang ada. Jika kemudian tidak masuk, maka panitia 7 berhak untuk menolak. Dan voter atau pemilih itu yang menentukan adalah forum masyarakat melalui musyawarah.

“para tokoh dan lain sebagainya yang dia usulkan, kami sebagai panitia berhak dong memverifikasi apakah kriteria – kriterianya masuk atau tidak sebagai voter. Kalau kriterianya itu masuk, ya, kita terima. Tapi kalau tidak masuk, Kami sebagai panitia punya hak dong menolak. Karena panitia 7 dilindungi dan punya hak untuk menentukan, tentunya berdasarkan hasil musyawarah forum masyarakat,” tambah Jiher menjelaskan.

“Jadi jelas, Semua terbuka kok, disaksikan masyarakat, jujur, mau bagaimana kita berbohong ?, orangnya ada kok. Menurut saya statement Zaenal ini berlebihan,” ucapnya lagi.

Jiher menuturkan, dalam setiap musyawarah RT (Muste), Panitia 7 menghadirkan 25 sampai 30 orang tokoh masyarakat. Dan tahapan saat ini, lanjutnya, masih  dalam tahapan Muste karena masih tersisa 6 Rukun Tetangga (RT).

“Setelah selesai Muste, kita  lakukan verifikasi data lalu masuk ketahapan selanjutnya yaitu kita tentukan tahapan penjaringan bakal calon (balon). Berapapun nanti jumlah bakal calon yang ingin mencalonkan diri dan memang telah memenuhi persyaratan, kami persilahkan, kami buka selebar- lebarnya,” paparnya.

” oia, patut diketahui, Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD), sama sekali tidak mencalonkan, desas -desus yang mau mencalonkan itu adalah salah seorang anggota BPD, karena saat ini belum ada bakal calon karena tahapannya penjaringannya pun belum,” ulasnya lagi.

Terakhir, Jiher buka-bukaan, tidak ada yang namanya pengkondisian Panitia 7, yang ada justru Zaenal sendirilah  yang mendatangi rumahnya untuk meminta bantuannya melakukan pengkondisian perangkat desa.

“Kita buka- bukaan sajalah, justru Zaenal sendiri ke rumah saya, ia minta tolong meminta bantuan saya untuk mengkondisikan perangkat desa. Namun saya menolak karena perangkat desa ini tidak bisa dikondisikan, karena mereka selain sudah dewasa pasti memiliki pemikiran sendiri. Jadi sekali lagi, Ga ada itu bahasa pengkondisian,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Ketua BPD Pancakarya, Sarwan Hermanto kepada Onediginews.com membantah jika dirinya akan mencalonkan diri pada Pilkades PAW nanti. Menurutnya yang mungkin hendak mencalonkan adalah salah seorang anggotanya.

“Tidak, salah itu, saya tidak akan mencalonkan, anggota saya mungkin. Ini pun baru desas desus, karena belum ada penjaringan untuk balon yang pasti,” pungkasnya. (Nina)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments