Tuesday, July 1, 2025
HomeBeritaParah!!, Dua Periode Berlalu, Foto Bupati Aep Saepuloh Tak Pernah Terpasang di...

Parah!!, Dua Periode Berlalu, Foto Bupati Aep Saepuloh Tak Pernah Terpasang di SMP PGRI Telukjambe

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pemasangan foto Bupati dan Wakil Bupati di sekolah-sekolah biasanya bukan merupakan kewajiban yang diatur dalam undang-undang atau peraturan pemerintah.

Secara hukum, sekolah memang tidak diwajibkan memasang foto bupati dan wakil bupati.

Pemasangan foto bupati dan wakil bupati lebih bersifat sukarela atau sebagai bentuk penghormatan kepada kepala daerah setempat.

Ironisnya, rasa penghormatan kepada kepala daerah terpilih seolah tidak dianggap penting oleh Kepala Sekolah SMP PGRI Telukjambe , Karawang, Jawa Barat.

Pasalnya, dalam suatu kesempatan, terpantau, jika diruang guru disekolah tersebut masih memasang foto Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2014-2019 Cellica Nurrachadianna dan Ahmad Zamakhsyari.

Padahal Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih periode 2024-2029 bukan lagi Cellica Nurrachadianna dan Ahmad Zamakhsyari, melainkan Aep Saepuloh dan Maslani.

Parahnya lagi, Aep Saepuloh sebelum terpilih menjadi Bupati Karawang, sempat mendampingi Bupati Cellica sebagai wakilnya selama hampir satu periode 2019-2024. Dan menjabat sebagai Plt Bupati Karawang.

Namun hingga tahun berlalu sampai saat ini foto Aep Saepuloh sebagai Kepala Daerah tidak terlihat terpampang disekolah yang berlokasi di Jalan Raya Kaligandu, Desa, Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat.

Kinerja kepala sekolah dan keperduliannya terhadap kondisi sekolah pun sontak menjadi sorotan dari warga masyarakat sekitar.

Apalagi SMP PGRI Telukjambe juga dikabarkan menarik uang biaya bulanan kepada siswa dan mendapatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah.

“Ah nya kaliwatan weh atuh kepala sakola teh, pan bupati teh geus dua kali pemilihan piraku teu apal (keterlaluan aja kepala sekolahnya, bupati sudah dua kali pemilihan masa gak tahu),” kata salah seorang warga, Jumat (16/5/2025).

” sigana jarang datang ka sakola, nepi ka teu apal-apal acan eta foto bupati jeng wakilna can diganti. Sakolana ge bayaran, komo bari jeng meunang dana bos mah, asa ku nemen (kayaknya jarang databg ke sekolah , sampai gak hapal foto bupati sama wakilnya sudah harus diganti . Padahal sekolah ada bayaran dan dapat dana BOS), ” ucapnya lagi .

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP PGRI Telukjambe , Annita ketika dikonfirmasi terkait foto bupati dan wakil bupati di sekolahnya tidak memberikan jawaban.

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments