Sunday, August 3, 2025
HomePendidikanPAUD Firdaus ,Tematik Pendidikan Usia Dini Berbasis Cinta Lingkungan

PAUD Firdaus ,Tematik Pendidikan Usia Dini Berbasis Cinta Lingkungan

KARAWANG- Program CSR PELITA (Pendidikan Lingkungan untuk Anak) merupakan program unggulan Pertamina dalam wujud kepedulian perusahaan dalam kualitasĀ  pendidikan anak usia dini. Salah satunya PT Pertamina EP melalui PT Pertamina EP Asset 3 Subang bekerjsama dengan Pendisikan Anak Usia Dini (PAUD ) Alam Al-Firdaus di Desa Muktijaya,Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang sejak 2017 lalu.

PAUD Alam Al-Firdaus sebelumnya diselenggarakan pada sebuah bekas bangunan bengkel yang tidak terpakai pada tahun 2009 , dengan jumlah pengajar dan siswa terbatas serta fasilitas seadanya namun motifasiĀ  yang kuat untuk memberikan pendidikan pada anak usia dini yang berkarakter dan berkepribadian akhirnya terwujud sebuah bangunan dialam terbuka.

“Awalnya hanya menempati bangunan kosong bekas bengkel yang tidak terpakai ,” kata Kepala Sekolah PAUD Al Firdaus, Siti Marini, Jum’at (18/9).

Siti mengakui sejak kehadiran CSR Pertamina EP tahun 2017, mampu membangun sarana prasana proses belajar mengajar bagi anak-anak desa tersebut yang berbasis lingkungan menggunakan karakter alam terbuka di Karawang. Dengan jumkah murid hingga saat ini mencapai 60 anak dan tenaga pengajar 8 orang guru.

“Pendididikan berbasis lingkungan ini dinamai pendidikan lingkungan untuk anak yang dititik beratkan pemebntukan karakter siswa mencitai lingkungan ,” katanya.

Menitik beratkan pada karakter mencintai lingkungan, jelas Siti, berawal dari rasa keprihatinan tidak adanya pengelolaan sampah yang dibuang sembarangan oleh warga sekitar. Rasa peduli lingkungan ini lalu dikembangkan kepada orang tua siswa danĀ  masyarakat desa setempat dengan membuat bank sampah yang dikelola secara berkelompok.

“Penerapan cinta lingkungan bukan saja kepada siswa-siswa PAUD tetapi sudah diterapkan kepada orang tua hingga masyarakat desa setempat dengan membentuk kelompok-kelompok,” terangnya.

Dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga, ditanami berbagai pohon yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti pohon cabai, tomat dan lain sebagainya. Pohon lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat seperti pohon-pohon yang bermanfaat bagi kesehatan seperti jahe dan lain sebaginya.

“Pohon-pohon tersebut selain bermanfaat untuk keluarga juga dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan,” tambahnya.(red)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments