KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Di tengah riuhnya pentas demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif juga Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 mendatang.
Kabupaten Karawang juga menyimpan riak. Khususnya terkait kursi strategis di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karawang yaitu jabatan sekretaris daerah (Sekda). Dimana, kursi Sekda yang saat ini dijabat oleh Acep Jamhuri, akan habis di awal Juli 2024 mendatang.
Kondisi ini tentunya menjadi perhatian lain ditengah mulai memanasnya pesta demokrasi rakyat lima tahunan tersebut. Terlebih, Masa jabatan Sekda habis ditengah tahun politik Pilkada berjalan.Otak-atik kursi Sekda pun dimungkinkan terjadi.
Dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Sekda Acep Jamhuri menyikapinya dengan santai.
“Ya, kan, setiap lima tahun itu jabatan Sekda itu di evaluasi bukan diberhentikan ya, tapi di evaluasi terlepas nanti hasil evaluasinya seperti apa,” ucapnya, Senin (17/7/2023).
“Dari hasil evaluasi tersebut, kemudian pimpinan (Kepala Daerah) masih menginginkan perpanjangan, Ya, bisa di perpanjang,” tandasnya.
Dikatakan Sekda Acep, jabatan sekda sering dinarasikan sebagai jabatan politis, menurutnya tidak seperti itu. Jabatan sekda adalah jabatan yang di giring- giring ke politis.
“bukan politik jabatan tapi politik anggaran, yang artinya, supaya nyambung dengan dewan juga nyambung dengan rakyat bukan politik pencalonan atau lainnya,” ujar Sekda Acep.
Yang jelas lanjutnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) itu harus punya integritas. Jangan jadi Kacang Politik.
“Harus loyal kepada pimpinan, siapapun pimpinannya, Tapi jangan menjadi kacang politik. Jangan gampang di pecah belah, kalau kita punya integritas, kemampuan dan punya keyakinan, jabatan akan datang dengan sendirinya. Santai aja,” pungkasnya seraya berpesan.
Reporter : Nina Melani Paradewi