KARAWANG – Sekretaris Cabang Karawang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Maulana Malik Ibrahim mengatakan bahwa pelaksanaan pilkada tanpa menggunakan politik uang akan menghasilkan pemimpin atau kepala daerah yang memiliki integritas.
Oleh karenanya, disampaikan Maulana, PMII mengeluarkan instruksi kepada Ketua Komisariat, Ketua Rayon PMII dan sahabat-sahabat Anggota dan Kader PMII se – Kabupaten Karawang untuk mengkampanyekan kepada warga masyarakat pemilih untuk tidak memilih calon-calon pemimpin yang menggunakan money politic atau politik “uang cendol” sebagai metode memperoleh ambisi kekuasaan.
Ia menegaskan, PMII Karawang akan mengawal jalannya Pilkada yang bersih, Menolak politik “uang cendol” serta melaporkan segala bentuk kecurangan.
“jika Pengurus dan Anggota PMII menemukan pelanggaran yang di lakukan oleh salah satu Paslon atau tim sukses atau Relawan tertentu maka segera melaporkan kepada Pengurus Cabang PMII Karawang untuk di tindak lanjuti,” ujarnya.
Pasalnya kata Maulana, Politik uang dalam Pilkada itu tidak sehat. Oleh karenanya, PMII bisa membantu mencerahkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh bujukan politik uang cendol.
Terakhir ia menuturkan, pihaknya juga menyambut baik itikad baik Bawaslu Karawang yang mengajak seluruh organisasi untuk mengawasi jalannya Pilkada Karawang yang akan digelar 9 Desember 2020 esok.
“baik calon, relawan, termasuk Bawaslu sebagai pengawas, Untuk itu hati-hatilah !!,” Imbuhnya.(NN)