Saturday, August 2, 2025
HomeBeritaPolemik Pemilihan Dirut RSUD, Pengamat Nilai Cellica-Aep Khianati Mandat Rakyat

Polemik Pemilihan Dirut RSUD, Pengamat Nilai Cellica-Aep Khianati Mandat Rakyat

Karawang,Onediginews.com – Pengamat Politik Firma Hukum Jasman Safputra & Partner, H. Solihin menyayangkan keputusan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang yang diduga akan melantik sejumlah tokoh untuk mengambil alih beberapa posisi strategis untuk mengakomodir kepentingan pendukungnya (Tim Sukses Pilkada).

“Cellica-Aep memposisikan timses nya pada posisi-posisi strategis karena untuk mengakomodir kepentingan partai-partai pendukungnya serta tim sukses yang belum dapat jatah jabatan,” kata H. Solihin pada wartawan, Kamis siang (3/6/2021).

Salah satu contohnya adalah, ungkap H. Solihin lebih lanjut, terpilihnya dr. Fitrah Hergiyana sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.

“Beliau ini siapa? Apa kontribusinya pada Kabupaten Karawang? Apakah di Karawang sudah tidak ada lagi yang lebih kompeten dan jelas track recordnya ketibang beliau ini?” Ungkap H.Solihin

“Saya menduga ada Nepotisme yang terjadi dalam pemilihan Dirut RSUD ini,” ujarnya lagi.

Bahkan dari info yang didapatnya, H. Solihin menyebutkan jika dr. Fitra ini dalah sepupunya Bupati dan baru saja menjadi PNS/ASN selama satu tahun yaitu pada 2020 melalui CPNS 2019. Bagaimana mungkin orang baru 1 tahun jadi PNS langsung di angkat sebagai Dirut RSUD. “kalau bukan karena atensi dan syahwat kekuasaan Bupati ? Ditambah lagi, kinerjanya sebagai juru bicara gugus tugas pun gagal total mengingat terus meningkatnya angka konfirmasi penyebaran Virus Covid- 19 di Kabupaten Karawang,” tandasnya.

Ditambah lagi, seharusnya Bupati dan Wakil Bupati ini sangat berhati-hati dalam mengambil segala keputusan. Sebab sekarang ini sedang menuju 100 Hari kinerja mereka. Jika sudah begini, ia yakin akan banyak gejolak yang terjadi dalam peringatan 100 Hari kerja keduannya nanti.

Selain itu H. Solihin juga menegaskan bahwa pemilihan Dirut RSUD ini bukan main-main, karena inilah rumah sakit yang paling terjangkau oleh masyarakat jadi jangan di politisasi.

“Saya tantang Bupati dan Wakil Bupati Karawang untuk buka-bukaan soal ini, selain mengkhianati rakyat keputusan ini juga sangat merendahkan perjuangan para ASN dan Tenaga Kesehatan yang lain” tegasnya. (Rls)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments