Monday, June 16, 2025
HomePeristiwaPolisi Masih Cari 4 Orang Pengawal HRS 

Polisi Masih Cari 4 Orang Pengawal HRS 

JAKARTA – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini penyidik Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya terus mencari keberadaan empat dari 10 orang simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang terlibat bentrok dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

“Nanti kita lakukan (pencarian.red) bersama Polda Metro Jaya. Sekarang masih dalam proses,” kata Argo, di Mabes Polri, Jumat (11/12).seperti dilansir vakid news.

Sejalan pencarian itu, Argo menyebut, polisi telah memeriksa 14 saksi terkait peristiwa bentrokan yang menewaskan enam anggota FPI itu. Mereka yang diperiksa adalah orang yang mengetahui dan melihat peristiwa tersebut.

Pemeriksaan itu, sebut Argo, untuk meruntut peristiwa bentrokan mulai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kemudian, bergeser ke TKP selanjutnya, hingga ke TKP saat penembakan terjadi.

Bila seluruh kronologi sudah jelas, Argo menegaskan, Polri akan melakukan rekonstruksi kasus tersebut. Selain itu dia memastikan, Polri akan transparan mengusut kasus tersebut.

“Semua saksi yang melihat, mendengar kita akan periksa semuanya dan kita akan terbuka seperti yang telah disampaikan Kabareskrim (Komjen Listyo Sigit Prabowo.red),” tambah Argo.

Argo melanjutkan, saat ini, penyidik tengah memeriksa bukti pendukung penyelidikan kasus itu. Salah satunya, closed-circuit television (CCTV) milik Jasa Marga yang ada di sekitar lokasi tewasnya enam simpatisan FPI itu.

“Semuanya kita komunikasikan dengan jasa marga yang ada. jadi kita perlu juga biar masyarakat tahu apa yang dilakukan oleh anggota kepolisian jadi biar paham. kita tunggu saja ya,” imbuh Argo.

Sebelumnya, Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya membuka layanan pengaduan untuk mencari saksi yang mengetahui dan melihat langsung peristiwa penembakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tersebut.

“Kami memberikan ruang kepada masyarakat yang akan memberikan informasi baik dalam bentuk informasi langsung yang diberikan kepada penyidik di Bareskrim Polri atau melalui hotline yang kami siapkan dengan nomor 081284298228,” kata Listyo, Polda Metro Jaya, Kamis (10/12).

Menurut Listyo, layanan hotline tersebut tidak hanya untuk memberikan informasi kepada tim penyidik mengenai peristiwa penembakan terhadap enam Laskar FPI. Masyarakat juga bisa menanyakan perkembangan perkara yang kini tengah diselidiki Bareskrim Polri.

Listyo memastikan, polisi akan mengusut kasus penembakan tersebut secara transparan, professional dan juga objektif. Perkembangannya akan disampaikan ke publik secara langsung.

Untuk informasi, laskar FPI ditembak oleh enam anggota polisi pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta Cikampek. Saat itu, mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengikuti kendaraan pengikut Habib Rizieq Shihab. Tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pengikut Habib Rizieq.

Kemudian, terjadi penodongan senpi dan sajam berupa samurai dan celurit ke arah anggota oleh pengikut Habib Rizieq. Karena merasa terancam, polisi mengambil tindakan tegas dan terukur. Ada 10 orang simpatisan FPI yang terlibat dalam bentrokan itu. Enam diantaranya tewas. Sisanya melarikan diri. (validnews/red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments