BEKASI – Puluhan Nelayan asal Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang,berjalan kaki menuju Istana Negara di Jakarta. Hal tersebut dilakukan guna menuntut kompensasi dari pembangunan pelabuhan Patimban yang berdampak pada usaha mereka dalam mencari ikan jadi sulit dan berimbas pada penghasilan.
Puluhan orang tersebut terlihat saat berjalan kaki melintas di Jalan Fatahilah, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (21/11/2020) sore.
Menurut Mamang, salah satu nelayan yang turut dalam aksi tersebut mengatakan, tujuannya ke Jakarta guna menuntut kompensasi dari pembangunan pelabuhan Patimban yang berdampak pada hasil melautnya.
“Mau nuntut kompensasi nelayan, sekarang sudah gak ada penghasilan, jadi susah cari ikan mas” ujarnya.
Aksi unjuk rasa yang rencananya akan mereka gelar pada Senin (23/11/2020) di depan Istana Negara, agar aspirasinya bisa didengar langsung oleh Presiden Joko Widodo. Serta mereka meminta Kemenhub untuk memperhatikan nasib nelayan saat ini yang selalu merugi akibat biaya produksi jadi lebih tinggi.
Sementara Asep, selaku koordinator para nelayan mengatakan, sebelum adanya pembangunan pelabuhan Patimban,penghasilan para nelayan Bisa mencapai satu juta Rupiah untuk satu kali melaut, sedangkan saat ini penghasilan mereka menurun drastis akibat harus lebih jauh agar mendapatkan hasil tangkapan, sehingga biaya operasional mereka menjadi tinggi.
“Sudah hampir satu tahun ini berlangsung, kami sudah sampaikan permintaan kami ke Pemkab Subang dan DPRD, tapi sampai saat ini belum juga ada hasil dari keluhan para nelayan di Patimban” jelas Asep, kepada awak media onediginews.com.
Sesampai nya di Jakarta, para nelayan tersebut akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, untuk menyampaikan keluhan serta tuntutan para nelayan yang ada di Desa Patimban, Subang.
Selain menuntut kompensasi, para nelayan juga meminta KPK untuk menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang ada.
Mereka mengaku berjalan kaki sejak empat hari lalu berangkat dari kantor Pemkab Subang, dan menargetkan akan tiba di Jakarta pada hari Minggu pagi ini, dan Senin akan langsung menggelar aksinya di depan Istana Negara di jalan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. (Heru).