KARAWANG– Puluhan pelajar yang akan ikut aksi penolakan Omnibus Law terjaring razia Poksek Klari,Karawang. Pelajar yang terkena razia rencananya akan ikut aksi ke Jakarta, rata-rata pelajar menggunakan pakaian bebas malah ada yang menggunakan pakaian seragam.
Satgas Pelajar Dudi mengatakan mengatakan, ada sebanyak 60 pelajar yang terjaring dalam razia itu. Mereka dijaring saat akan berangkat demo tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPR dengan cara naik diatas truk.
“Untuk sementara jumlah pelajar yang terjaring razia ada 60 orang,” kata Dudi, Kamis (8/10).
Dia mengatakan Satgas pelajar bersama kepolisian melakukan patroli dan melakukan razia dalam
perjalanan terlihat ada pelajar yang menaiki truck yang rencananya akan ke Jakarta.
“Dalam razia tersebut pelajar mengaku akan ke Jakarta ikut aksi demo dengan buruh,” katanya.
Dudi mengatakan pelajar yang terjaring razia langsung diturunkan dari truk dan langsung digelandang bersama polisi ke Polsek Klari. Polisi memeriksa tas para pelajar yang terjaring razia dan didata dan memberikan pembinaan.
“Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan (senjata tajam),” katanya.
Dari data yang berhasil dicatat petugas pelajar yang terjaring razia berasal dari Purwakarta,Subang, Cikampek malah ada dari Tegal Jawa Tengah.(red)
