BANDUNG – Pandemi corona yang mendera negeri ini, rupanya tak menyurutkan sejumlah anak muda di Bandung ini untuk berkarya. Malah sebaliknya, kondisi ini menjadi sebuah motivasi untuk membangkitkan energi baru di belantika musik Indonesia.
Adalah RAAM Band, sekelompok anak muda asal Kota Bandung, yang tiba-tiba muncul dengan singlenya di tengah corona. Berpersonilkan empat orang, Ronny (bass), Arby (gitar), Anna (drum) dan Mulya (vokal), grup band di bawah naungan RAAM Official ini, benar-benar menjadi pemberi warna di dunia musik tanah air.
Lewat single bertajuk “Waktu Yang Menjawab”, RAAM Band mampu memikat hati pecinta musik. Betapa tidak, single buah karya Ronny, sang bassis ini, begitu enak di telinga.
Mengangkat tema motivasi tentang cinta kepada seseorang, single ini begitu mudah diterima masyarakat, terutama kalangan muda.
“Idenya sendiri dari kehidupan sehari-hari. Dalam lagu ini ada pesan yang kita sampaikan, yakni memotivasi anak muda di era galau saat ini, mengajak mereka untuk tetap semangat dan tidak menyerah dalam mendapatkan hati dari orang yang dicintainya,” ujar Ronny, di studionya, Kamis (8/10/2020).
Dengan bahasa yang lugas, berikut tempo medium beat, single ini dikemas dengan arransemen musik yang easy listening khas RAAM.
Ada perpaduan harmonis dalam single ini. Yakni clean gitar modern dengan sound nuansa Pop British. Hingga membuat lagu ini semakin catchy untuk didengar.
“RAAM sendiri berdiri pada 17 September 2020 di Bandung,” timpal Manager RAAM Band, Goes Arfal.
Nama RAAM itu sendiri, sambung dia, diambil dari penggabungan inisial huruf depan dari nama panggilan 4 personil di dalamnya.
“RAAM adalah singkatan nama yang terdiri dari Ronny – Arby – Anna – Mulya,” papar Arfal.
Kelahiran RAAM Band sendiri, kata dia, berbekal dari banyaknya varian influense dan referensi musik yang dipegang. Hingga berhasil menemukan ramuan musiknya sendiri.
“RAAM tanpa ragu mencoba untuk manggabungkan beberapa jalur Alternative musik seperti Blues, Rock, Brith Pop dan tidak menutup kemungkinan dengan jenis musik lainnya, dengan menggabungkan jenis musik Pop sebagai benang merah musik RAAM itu sendiri. Dan kemudian, RAAM menyimpulkan bahwa genre yang ditawarkan adalah Pop Alternatif,” kata Arfal.(red)