Friday, July 4, 2025
HomeBeritaJadi Sorotan, Ratusan Juta Rupiah Setiap Tahun Dialokasikan SMPN I Rengasdengklok Untuk...

Jadi Sorotan, Ratusan Juta Rupiah Setiap Tahun Dialokasikan SMPN I Rengasdengklok Untuk Perpustakaan dan Ekstrakulikuler

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | SMPN 1 Rengasdengklok menjadi sorotan usai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama tiga tahun berturut-turut dialokasikan pihak sekolah hanya untuk pengembangan perpustakaan dan pojok baca. Dan kegiatan ektrakulikuler.

Diketahui, berdasarkan sumber informasi yang masuk ke redaksi onediginews.com, setiap tahunnya SMPN 1 Rengadengklok menerima total Dana Bos rata-rata mencapai kurang lebih Rp. 1,5 Miliar.

Dan dari anggaran Rp. 1,5 Miliar tersebut, terbanyak digunakan untuk pengembangan perpustakaan dan layanan pojok baca dengan rincian sebagai berikut,

Dana BOS SMPN 1 Rengasdengklok tahun 2024 tahap 1 dan 2 total mencapai Rp. 1.571.760.000.

Dengan alokasi diantaranya, pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca sebesar Rp. 218.461.700

Dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain sebesar Rp. 222.497.000

Lalu untuk tahun 2023 total Dana BOS yang diterima SMPN 1 Rengasdengklok sekitar Rp. 1.571.760.000.

Untuk pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca dialokasikan sebesar Rp 218.461.700 dan  pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain sebesar Rp. 222.497.000.

Kemudian, Di tahun 2022 Dana BOS yang diterima SMPN 1 Rengasdengklok sebesar Rp. 1.538.460.000.

Untuk pengembangan perpustakaan sebesar
Rp 328.320.000 dan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 155.880.000.

“Angka itu cukup fantastis dibanding penggunaan sektor lain, dan setiap tahunnya disepanjang tiga tahun terakhir alokasi komponen dana BOS untuk perpustakaan termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dan pembiayaan kegiatan ekstrakulikuler jauh lebih besar dari komponen-komponen yang lain,” kata salah seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.

“Coba cek ke sekolah, tanyakan kepada kepala sekolah. Karena informasi nya juga, koperasi sekolah diduga menjual buku paket yang harganya cukup lumayan mahal,” imbuhnya.

Sementara itu, ketika awak media coba mengkonfirmasi terkait perihal Dana Bos disekolahnya tersebut, seorang staff Tata Usaha mengatakan jika Kepala Sekolah bersama sejumlah guru sedang mengikuti Diklat di Jakarta.

” Kepala sekolah, semua operator, dan beberapa orang guru juga sedang mengikuti diklat di Jakarta sejak kemarin. Tiga hari informasinya, sepertinya terkait penerimaan murid baru,” kata salah seorang guru pada Jumat (3/7/2025).

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments