CABANGBUNGIN | ONEDIGINEWS.COM | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan melalui inovasi berbasis digital bertajuk Sidomu (Sistem Dokumentasi Mutu).
Sidomu merupakan sistem pelaporan mutu berbasis web yang dikembangkan secara internal oleh Komite Mutu RSUD Cabangbungin. Inovasi ini digagas oleh drg. Yunita Ambarwati sebagai solusi atas kurangnya dokumentasi dan integrasi laporan terkait keluhan pasien, insiden medis, serta kecelakaan kerja di lingkungan rumah sakit.
“Melalui Sidomu, kami bisa langsung mengetahui jika ada keluhan pasien dan menindaklanjutinya dalam waktu 1×24 jam. Laporan masuk via WhatsApp dan langsung ditangani. Sejak sistem ini diterapkan, jumlah pasien meningkat dan pendapatan rumah sakit juga ikut naik,” ujar drg. Yunita, Selasa (10/6/2025).
Sidomu mulai diimplementasikan secara efektif sejak awal 2023, menggunakan platform Google Site dengan antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna. Laporan dapat diinput melalui sistem oleh seluruh unit, termasuk laporan insiden atau keluhan yang dikirim menggunakan barcode oleh petugas dari berbagai latar belakang.
“Semua unit terlibat, mulai dari customer service hingga unit pelayanan. Ini memperkuat budaya pelaporan di rumah sakit,” tambah Yunita.
Inovasi ini menunjukkan dampak signifikan. Data menunjukkan tren peningkatan jumlah pasien dan pendapatan rumah sakit sejak 2023 hingga 2025. Selain itu, Sidomu juga memberikan kemudahan dalam proses akreditasi rumah sakit.
“Dulu, pencarian dokumen saat akreditasi memakan waktu karena data tercecer. Sekarang, semua terdigitalisasi dan mudah diakses lewat komputer,” jelasnya.
Sidomu juga mendorong transparansi dan akuntabilitas pelaporan internal. “Kini pegawai tidak ragu untuk melapor karena sudah ada sistem dan alur pelaporan yang jelas,” ujarnya.
Ke depan, Sidomu akan terus dikembangkan menjadi sistem terintegrasi yang mendukung Zona Integritas, termasuk fitur untuk SKM (Survei Kepuasan Masyarakat), SOP, dan berbagai dokumen penting lainnya.
Atas kontribusinya, drg. Yunita Ambarwati (32) terpilih sebagai peserta kategori Future Leader dalam ajang PNS Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat, mewakili kategori fungsional. Sebelumnya, inovasi Sidomu juga meraih peringkat 3 terbaik dalam lomba inovasi perangkat daerah tingkat Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari Ibu Direktur dr. Erni Herdiani, saya termotivasi mengikuti berbagai kompetisi inovasi. Harapannya, Sidomu bisa semakin dikenal luas dan membuktikan bahwa sistem efektif tidak harus mahal dan rumit,” pungkasnya.
(Bekasikab.go.id)