KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Selain mengungkapkan fenomena titip menitip siswa di sekolahnya. Salah seorang Panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 SMKN I Karawang juga mengungkapkan jika tidak semua sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Karawang bisa bersaing masuk ke Sekolah Kejuruan paling favorit di Kabupaten Karawang itu.
Hal tersebut dikarenakan tingginya nilai (angka) yang beredar dimasyarakat.
“SMPN 1 Karawang Barat itu tidak bisa bersaing untuk masuk ke SMKN 1 Karawang karena nilaimya kecil – kecil,” katanya gamblang, beberapa waktu lalu kepada wartawan saat bercerita terkait pengalamannya sebagai panitia PPDB ketika mendapat titipan siswa untuk masuk ke SMKN 1 Karawang dari para pejabat dari berbagai instansi termasuk Bupati Karawang.
“Sementara, SMPN 3 Karawang Barat itu setiap tahunnya hampir 150 orang yang masuk ke sini, karena kepala sekolahnya yang pintar nilainya semua dibesarkan. Sehingga sudah pasti masuk. Beda sama SMPN I Karawang Barat yang tidak mau tahu apakah anaknya masuk atau tidak ke SMKN I Karawang,” ulasnya lagi.
Abdul Karim, Kepala Sekolah SMPN 1 Karawang, ketika dimintai tanggapannya terkait pernyataan panitia SPMB SMKN I Karawang tersebut.
Ditemui dikantornya, Senin (23/6/2025), ia membantah dengan tegas jika nilai- nilai anak didiknya rendah dan tak punya daya saing.
Apalagi lanjutnya, dari 470-an siswa sekitar 270 lulus masuk ke SMAN yang ada di Karawang.
“Ya, gak begitu juga, kita itu memberi nilai sesuai dengan kemampuan siswa, apa adanya. Kita tidak mau menambah-nambah nilai tapi siswanya tidak bisa bersaing,” kata Karim lirih.
Ia menyebutkan, jika nilai siswa didiknya memang bervariatif sesuai kemampuan anak. Tetapi nilainya pun sudah dirasa mumpuni diangka 90 an keatas.
“Kita juga sama kok dengan sekolah lain, yang diatas 90 95 juga banyak, buktinya lima puluh persen siswa kami masuk ke sekolah menengah atas negeri. Dan itu dibuktikan dengan uji kompetensi dimana nilai anak-anak kami semua bagus,” ulasnya.
“Ditambah lagi dengan banyaknya prestasi dan penghargaan-penghargaan yang diraih sekolah kami, baik akademik maupun non akademik, saya rasa cukup membuktikan jika anak-anak SMPN 1 Karawang adalah anak-anak yang pintar dan berdaya saing,” tegas Karim.
Ia juga menerangkan, jika siswanya pun ada yang melanjutkan sekolah ke SMKN 1 Karawang. Namun, sekolah kejuruan saat ini belum menarik banyak minat siswa siswi SMPN 1 Karawang.
“Rata-rata mereka inginnya masuk ke SMAN I Karawang, atau sekolah menengah atas negeri lain, karena orang tuanya hampir rata rata mengarahkan mereka untuk melanjutkan kuliah,” pungkasnya.
Reporter : Nina Melani Paradewi
