KARAWANG – Suhu politik Pilkada Karawang jelang pemungutan suara tanggal 9 Desember 2020 lusa, nampaknya semakin memanas.
Setelah video ” uang cendol” beredar viral dimedia sosial Whatsapp Group (WaG) dan menjadi perbincangan publik.
Dalam video tersebut, pemberian “Uang cendol” diduga dilakukan oleh oknum tim sukses pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati tertentu di masa tenang tahapan Pilkada dengan memberikan sejumlah uang kepada warga pemilih.
Sindiran pedas pun dilontarkan Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Partai Gerindra Karawang, Danu Hamidi. Yang juga Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi Partai Gerindra.
Diketahui Gerindra mengusung Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinjani paslon dengan Nomor urut 03 di Pilkada Karawang 2020.
Danu mengatakan dengan beredarnya video viral tersebut, yaitu oknum tim sukses 02 yang telah mengakui menerima dan mengedarkan serta mengarahkan untuk mencoblos Pasangan Calon 02 Cellica Nurrachadianna dan Aep Saepulloh, adalah sebagai bukti ketidakmampuannya Paslon 02 memenangkan kontestasi.
“Calon Bupati Petahana Nomor Urut 02 sebagai Ketua Partai Demokrat di Kabupaten Karawang, pembina partai politik di tingkat Kabupaten Karawang, dipertanyakan kemampuan kepemimpinannya, bagaimana masyarakat Karawang mau dan akan maju, jika dalam proses jadi kepemimpinannya saja sudah berbuat tidak baik, licik dan picik,” sindir Danu dengan kesal, kepada Onediginews, Senin (7/12/2020).
Dengan tegas Danu juga meminta Bawaslu Karawang segera bekerja dan bertindak, karena informasi-informasi berupa video ini sudah santer dan tersebar di media sosial. Dimana warga masyarakat Karawang diduga diberikan sejumlah “uang cendol” oleh oknum tim pemenangan 02 dan diarahkan.
Menurut Danu tentu hal ini sudah sangat mengkhawatirkan, dan menjurus pada praktik money politics atau politik uang.
“Bawaslu Kabupaten Karawang wajib menindak tegas sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku apabila terbukti unsur money politics, jangan hanya ribut bertanya siapa Paslon tersebut, paslon dari mana, jelas Paslon 02 itu,” pungkasnya.(NN)