Sunday, June 15, 2025
HomeBeritaStudy Tour ke Jogya, KCD Tegaskan SMK IPTEK Cilamaya Akan Disanksi Gubernur

Study Tour ke Jogya, KCD Tegaskan SMK IPTEK Cilamaya Akan Disanksi Gubernur

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat telah melayangkan teguran kepada Kepala Sekolah SMK IPTEK Cilamaya.

Pengawas KCD Chaerudin mengatakan, teguran KCD disampaikan melalui pengawas pembina SMK IPTEK Cilamaya.

Selain itu disampaikannya, KCD sudah menghimbau kepada sekolah-sekolah menengah atas maupun kejuruan agar menaati apa yang menjadi aturan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Jika tetap ngotot melanggar, akibatnya sanksi akan dilayangkan langsung oleh Gubernur.

“Kami sudah menghimbau semua sekolah untuk mentaati aturan yang telah ditetapkan . Apabila ada sekolah yang masih melakukan study tour maka akibatnya menjadi tanggung jawab masing-masing,” tegas Choerudin, Senin (28/4/2025).

“Sanksinya langsung dari Gubernur tapi secara edaran resmi kita belum ada. KCD sendiri sudah melakukan teguran melalui pengawas pembinanya,” tandasnya lagi.

Sebelumnya, larangan tegas Gubernur Jawa Barat agar sekolah tidak melaksanakan study tour seolah tidak berlaku bagi SMK IPTEK Cilamaya, yang berlokasi di Kecamatan Cilamaya , Kabupaten Karawang.

Dari keterangan orang tua siswa, diketahui jika pihak sekolah ngotot untuk mengadakan study tour ke Yogyakarta, meskipun ada surat edaran yang mengimbau agar study tour ke luar daerah dibatalkan.

Kepada redaksi onediginews.com, orang tua siswa menyampaikan keberatan terkait program study tour sekolah yang mengharuskan orang tua membayar total hingga Rp. 1,8 jutaan dengan tujuan Jogyakarta.

Diungkapkannya , sebetulnya banyak orang tua siswa yang tidak setuju dengan kegiatan study tour yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2025 mendatang itu, namun tidak digubris.

“Sebenarnya banyak yang tidak setuju, cuma kebanyak takut di intimidasi, di group walikelas banyak yang protes juga, cuma ada arahan silahkan menghadap ke pihak sekolah saja,” ujarnya.

“Apa karena pengelola (ketua yayasan) SMK IPTEK nya seorang anggota DPRD Karawang gitu jadi sekolahnya berani menentang larangan gubernur,” keluhnya lagi.

“kalau memang di tindak lanjuti (keluhan mereka melalui media), saya siap di kumpulkan dengan beberapa wali murid yang lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Engkos, Kepala Sekolah SMK IPTEK Cilamaya ketika dikonfirmasi onediginews.com untuk mendapatkan kejelasan terkait permasalahan study tour yang dikeluhkan orang tua siswa tersebut sampai berita ini diturunkan tidak memberikan jawaban.

“wah itu info drmn lg teh…? Nuhun buat silaturrahminya,” singkatnya tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments