Sumedang – Onediginews.com – Bulan awal tahun januari musibah terjadi di beberapa daerah yang ada dikabupaten Sumedang.
Dalam rangka menyikapi bencana ini bupati H. Doni Ahmad Munir, mengeluarkan keputusan dan di tetepkan keputusan bupati No 21 tahun 2021 tentang ketetapan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor dikecamatan Cimanggung dan kecamatan Cimanggung kabupaten Sumedang, sejak senin kemarin 11 januari.
Diselenggarakan pula Rapat koordinasi terkait kebencanaan, sebagai pendamping Setda bagian Tapem, dihadiri kepala skpd dan camat. Rabu, IPP Pemkab Sumedang, (13/01)
Sekda Pemkab Sumedang, Herman Suyatman, Mengatakan, para camat diminta siaga di wilayah masing-masing dan melaporkan kondisi daerahnya dan terus berkoordinasi,”pintanya
Selanjutnya, “Perkembangan evakuasi bencana alam di Cimanggung terus dilakukan mencari korban yang belum ditemukan. Sebagian Korban selamat di ungsikan ditempat yang sudah ditentukan tapi ada juga warga yang mengungsi mandiri atau ke saudaranya masing-masing.
“Korban longsor diungsikan ke tempat yang kita siap, lokasi terbagi tiga zona, kebutuhan mereka kita penuhi, mulai kebutuhan pokok dan suplemen dan makan dua kali sehari,” terangnya
“Hari kemarin tercatat ada 3 tambahan data korban di temukan dari 26 sisa yang belum ditemukan, hari ini belum ada kabar baru ke saya,”
Kabag humas pemkab Sumedang, Drs.H.Asep Taufiq, mengatakan, ada dua penemuan korban lagi hari ini.
“Adapun dapat kami laporkan perkembangan evakuasi pencarian korban tertimpa tanah longsor 13 Januari 2021 di Dusun Bojongkondang RT 03/10 Desa Cihanjuang Cimanggung Meninggal dunia total 21orang masih dalam pencarian 21 orang,” (deni)