KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Dugaan korupsi ditubuh KONI Karawang semakin merebak dan ramai menjadi perbincangan publik. Bahkan sejumlah pengamat dan pakar hukum pun mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera turun menyelidiki.
Pasalnya, proyek pembangunan rehab ruang meeting (ruang rapat) dan ruang fitnes di Kantor KONI Karawang dibangun tanpa adanya Surat Perintah Kerja (SPK), selain disinyalir ada dugaan mark up anggaran dari kedua proyek rehab tersebut. Pembangunannya pun seolah dipaksakan atau curi start.
Mirisnya, belum tuntas persoalan tersebut, mencuat kabar, ada seorang pimpinan Cabang Olahraga (Cabor) yang kasak-kusuk bahkan mengklaim telah mendapat dukungan dari Bupati Karawang Aep Syaepuloh, agar secara aklamasi para Ketua Cabor mendukung dirinya pada kontestasi Pemilihan Ketua KONI Karawang periode 2024-2028 mendatang.
Sontak, kabarbini pun menjadi sorotan dari salah seorang Ketua Cabor, yakni, Asep Agustian atau yang akrab disapa Askun.
Askun yang merupakan Ketua Cabor Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Cabang Karawang, menyayangkan hal tersebut, jika memang benar adanya.
Dikatakan Askun, hal itu terlalu dini bagi Ketua Cabor tersebut mengklaim telah mendapatkan restu dari Bupati dan dukungan dari para Ketua Cabor lainnya pada saat pertemuan di salah satu rumah makan di Karawang.
Menurutnya, seorang Bupati tidak mungkin begitu ceroboh secara terang-terangan memberikan dukungannya kepada seseorang bakal calon (balon) Ketua KONI, apalagi sampai pengkondisian agar dia terpilih secara aklamasi.
“Bupati Aep itu, bukan tipikal seperti itu. Waktunya makan, ya makan, waktunya ngobrol, ya ngobrol, hanya kemudian momen itu difoto dan tersebar seolah ia dapat dukungan penuh dari Bupati untuk jadi Ketua KONI Karawang periode mendatang,” kata Askun.
“Jika pun memang benar momen pertemuan itu untuk pengkondisian dukungan, saya tegaskan Bupati itu tidak boleh memposisikan ada di (belakang) seseorang balon,” timpalnya lagi.
Daripada cawe-cawe balon Ketua KONI Karawang sehingga menimbulkan preseden buruk kepada kepemimpinannya yang sudah baik, Askun pun meminta agar Bupati Karawang Aep Syaepuloh turun tangan menyelesaikan terlebih dahulu persoalan ditubuh KONI Karawang saat ini.
“Lebih baik Bupati menyelesaikan terlebih dahulu persoalan di KONI Karawang saat ini. Karena saya yakin, hanya Bupati beserta jajarannyalah yang bisa menyelesaikan, sehingga setelah KONI kembali sehat baru melangkah kepada agenda Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muskorkab) Kepengurusan KONI Karawang yang baru,” ungkap Askun.
“Ya, saya rasa persoalan saat ini, bukan persoalan mudah, dan publik pun pasti menilai bahwa persoalan KONI Karawang saat ini butuh campur tangan Bupati. Plt -kan saja dulu, terserah siapa yang dipercaya ditunjuk Bupati, siapa saja. Yang terpenting, pengurus KONI yang baru nantinya, tak terbebani persoalan masa lalu (sebelumny),” imbuhnya.
Reporter : Nina Melani