Sunday, June 22, 2025
HomeBeritaTerungkap Fenomena Titip Menitip Siswa di SMKN 1 Karawang, dari Bupati Kejaksaan...

Terungkap Fenomena Titip Menitip Siswa di SMKN 1 Karawang, dari Bupati Kejaksaan Sampai Anggota Dewan Disebut-sebut

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Terungkap fenomena titip-menitip siswa di SMKN 1 Karawang. Pihak yang diduga melakukan dari Bupati, Anggota Dewan, Kepolisian sampai Kejaksaan, camat dan lurah.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 SMKN 1 Karawang kepada wartawan saat akan meminta arahan dirinya terkait siswa pindahan dari luar daerah untuk bisa bersekolah disana.

“Jadi karena operatornya di Propinsi kita panitia tidak bisa merubah apapun. Saya sudah 10 tahun jadi panitia dan semua yang meminta bantuan, kami bantu,” katanya mengawali.

“Kalau sekarang karena operatornya di propinsi, ada titipan Bupati, Anggota Dewan yang bahkan saya sampai ke Bandung untuk minta diluruskan tetap tidak bisa. Itulah kenapa saya bilang kita tidak bisa merubah apapun, termasuk sekarang aja titipan dari Dandim tidak bisa,” tandasnya.

Dulu saat operatornya di sekolah, ujarnya lagi, sebagai panitia ia bisa meng-keep dua ruang kelas untuk titipan-titipan sebanyak 72 orang.

“Begitu diambil alih propinsi, kita dikunci di 24 kelas dengan jumlah siswa 36,” sebutnya.

“Anggota dewan, kepolisian, Kodim dari Kejaksaan semua minta tolong. Bahkan jalur satgas Covid pada saat Bupati Aep masih Wakil Bupati semua kita masukan ke situ (titipan). Termasuk anaknya mantan Bupati Ahmad Dadang dan pemain bola dijaman Rahmat Gunadi,” tuturnya gamblang bercerita terkait pengalamannya sebagai panitia PPDB saat mendapat titipan siswa untuk masuk ke SMKN 1 Karawang dari para pejabat di berbagai instansi termasuk Bupati Karawang.

“Tahun kemarin ada 9 orang, dari kejaksaan 3 orang titipan dari dewan 2 orang titipan dari wartawan juga ada, itu semua dari SMP 6. Saya pun telepon operatornya untuk merubah data,” ujarnya.

Ia bahkan mengaku pernah empat kali ketahuan curang.

“Kalau saya tidak pintar mempertahankan tutup mulut mau seperti apa coba, kalau saya ungkap itu titipan titipan pejabat (juragan-juragan),” imbuhnya.

“Dan saya juga pernah merubah nilai cuma dua dari 86 ke 93 dari SMP 1 Karawang Barat, tetap saja ketahuan dan membawa bukti ke Kepala Dinas,” pungkasnya.

Terpisah Plt Kepala Sekolah SMKN 1 Karawang, Rusli ketika dikonfirmasi terkait ungkapan gamblang panitia SPMB disekolahnya atas fenomena titip menitip siswa yang dialaminya, membantah hal tersebut. Ditegaskannya di SMKN 1 Karawang tidak pernah ada titipan.

“Ngga ada titipan , semua melalui mekanisme sistem penerimaan murid baru (SPMB),” tegasnya.

 

Reporter   : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments