Karawang, Onediginews.com – Belum terhitung bulan pemerintah daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan jalur khusus sepeda bagi warga masyarakat Karawang pecinta olahraga bersepeda.
Dengan menggelontorkan anggaran sebesar kurang lebih Rp. 135 juta, lajur khusus sepeda disediakan disepanjang jalan protokol Ahmad Yani, Karawang Kota, Karawang, Jawa Barat. Bahkan seremonial sosialisasi pun juga sudah digelar Dishub belum lama ini.

Namun sangat disayangkan, jalur khusus sepeda bercat kuning tersebut justru kondisinya saat ini dianggap seolah sudah tidak layak, karena cat – cat nya yang berwarna kuning dan rambu bergambar sepeda bercat putih, sudah mulai memudar.
Ironis memang, selain catnya yang sudah nampak mulai memudar, jalur khusus sepeda ini juga ternyata tidak dimbangi dengan infrastruktur jalan yang memadai.
Pasalnya, jika diperhatikan dengan seksama, tak sedikit jalan disepanjang jalur khusus sepeda ini yang berlubang. Bahkan terpantau, jalur khusus sepeda ini tidak rapih dan representatif karena berdampingan dengan pedestrian jalan Ahmad Yani yang rusak. Tentunya selain juga terlihat sejumlah kendaraan roda empat maupun dua bahkan para pedagang kaki lima justru parkir pada jalur sepeda tersebut.
Salah seorang pesepeda bernama Angga (27 th) mengaku tidak terlalu fokus mengendarai sepedanya di jalur khusus sepeda yang disediakan pemerintah.
Pasalnya kata Angga, selain terhalang kendaraan atau pedagang yang parkir, kondisi jalan lajur khusus sepeda tersebut juga banyak yang berlubang atau berbatu, sehingga membuat dirinya lebih nyaman mengambil jalan diluar jalur khusus sepeda yang disediakan.
“Iya ada sih memang jalur khusus sepeda, tapi sok karagoklah, lagi enak- enak gowes ada kendaraan parkir. Ya terpaksa kita ambil keluar jalur juga,” kata Angga sambil tertawa kecil.
“Ya, ada beberapa lajur yang jalannya juga berlubang atau rusak jadi kita lebih enak sedikit ke tengah saja, jalannya lebih mulus. Tapi tetep waspada saja dengan kendaraan lain,” ucapnya lagi.
Diungkapkannya lebih lanjut, bagi dirinya dan teman- teman bersepedanya. Ada jalur khusus atau tidak, bagi mereka terasa sama saja. Karena memang tidak banyak rambu khusus yang menjelaskan bahwa jalur tersebut khusus sepeda. Dan lajur pemisah antara jalur sepeda dengan kendaraan lainnya juga tidak cukup jelas.
“Ada sih, cat bergaris berwarna kuning dan beberapa gambar sepeda berwarna cat putih. Tapi ya gimana lagi, kita mah gowes senyamannya aja, dari pada maksain tetap di jalur khusus tapi malah membahayakan,” pungkasnya. (Nina)