Wow oknum kadus desa bantar jaya Arogan, sebut wartawan memperkeruh dan mengajak duel WartawanBekasi, Jawa Barat
Onediginews.comDi sinyalir seperti seorang preman,kepala dusun 2 desa bantar jaya kecamatan pebayuran ajak duel wartawan ketika di wawancarai,tidak hanya itu,oknum dusun juga sebut wartawan memperkeruh suasana.
pasalnya,ketika Hermawan syah jurnalis Media Rakyat dan suparman jurnalis Bratapos meliput dan meminta tanggapan kepada masing-masing RT yang memegang kartu ATM pendistribusian program sembako di e-waroeng Tamih Nuraeni di kp.kedung lotong RT 002/007,datanglah oknum dusun tersebut,”ada apa bang dengan komoditi tersebut,kedua wartawan ini memberikan sedikit informasi terkait aduan masyarakat bahwa komoditi yang di terima kurang layak,namun dusun tersebut marah dan mempertanyakan siapa masyarakatnya”,nada tinggi oknum tersebut dan beberapa RT di lokasi.seperti video amatir yang sudah di himpun oleh suparman (wartawan Bratapos),dengan kasar oknum dusun tersebut menyikapi dan merampas Hand Phone-nya ketika mewawancaraiseperti yang sudah di kukuhkan oleh Dewan Pers UU no.40 tahun 1999 yang berbunyi,” setiap orang yang menghalangi kemerdekaan pers,akan di pidana 2 tahun penjara dan denda Rp.500.000.000;.00
(Heru /red)
Onediginews.comDi sinyalir seperti seorang preman,kepala dusun 2 desa bantar jaya kecamatan pebayuran ajak duel wartawan ketika di wawancarai,tidak hanya itu,oknum dusun juga sebut wartawan memperkeruh suasana.
pasalnya,ketika Hermawan syah jurnalis Media Rakyat dan suparman jurnalis Bratapos meliput dan meminta tanggapan kepada masing-masing RT yang memegang kartu ATM pendistribusian program sembako di e-waroeng Tamih Nuraeni di kp.kedung lotong RT 002/007,datanglah oknum dusun tersebut,”ada apa bang dengan komoditi tersebut,kedua wartawan ini memberikan sedikit informasi terkait aduan masyarakat bahwa komoditi yang di terima kurang layak,namun dusun tersebut marah dan mempertanyakan siapa masyarakatnya”,nada tinggi oknum tersebut dan beberapa RT di lokasi.seperti video amatir yang sudah di himpun oleh suparman (wartawan Bratapos),dengan kasar oknum dusun tersebut menyikapi dan merampas Hand Phone-nya ketika mewawancaraiseperti yang sudah di kukuhkan oleh Dewan Pers UU no.40 tahun 1999 yang berbunyi,” setiap orang yang menghalangi kemerdekaan pers,akan di pidana 2 tahun penjara dan denda Rp.500.000.000;.00(Heru /red)
