Cikarang Barat – Onediginews.com – Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Ganda Mekar Cikarang Barat Kabupaten Bekasi yang pada saat itu mengantar Surat Undangan Musyawarah PT. Umeda Factory Indonesia malah mendapatkan perlakuan yang tidak layak oleh pihak security PT. Umeda Factory Indonesia.
Dijelaskan Reva, Kedatangannya di Perusahaan tersebut sudah sesuai prosedur dengan mengisi daftar hadir tamu di pos Security perusahaan tersebut, dan surat sudah diterima oleh salah satu security bernama iswanto, Lalu iswanto menelpon pihak managemen di dalam pos security tersebut, akan tetapi pihak managemen mengintruksikan kepada security tsb, bahwa surat tersebut harus di sampaikan kepada M. Syahrie (yang bukan merupakan orang perusahaan tersebut), Sedangkan Sekdes Ganda Mekar posisinya sudah mau keluar dari perusahaan tsb dengan menggunakan mobilnya.
Namun setelah menerima instruksi tersebut, si security melemparkan surat tsb ke dlm mobil Sekdes yang kacanya terbuka sambil berucap
“Maaf pak kami tidak bisa menerima”, ucap sang security.
Kesal dengan perlakuan security yang terkesan kurang sopan tersebut, yang dianggapnya kurang beretika, dengan spontanitas Sekdes melempar kembali surat tersebut keluar dari mobilnya.
Namun sambil mengambil surat tersebut yang terjatuh di bawah, security tersebut mengintruksikan kepada rekannya untuk menutup pintu gerbang perusahaan dengan keras ( Dengan maksud menahan Sekdes Ganda Mekar Agar tidak keluar dari perusahaan tersebut).
“Tutup pintu gerbang”, ujar security kepada rekannya.
Akibat kejadian tersebut terjadilah cekcok antara Sekdes dan security, dan ada beberapa karyawan yang keluar untuk melihat kejadian tersebut.
Orang tua Sekdes,Tata Saputra yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi langsung turun tangan bersama Kepala BKPM, BPD Desa, Wakapolsek, Babinsa merapat ke lokasi setelah mendapat informasi kejadian tersebut, dan mempertanyakan pihak perusahaan maksud dari security melakukan perbuatan tersebut kepada aparat Pemerintah Desa, yang secara tidak langsung sangat tidak menghormati dan menghargai aparat Pemerintahan Desa.
Sementara Pemerintah pihak Desa Ganda Mekar tetap mengintruksikan kepada managemen PT. Umeda Factory Indonesia untuk hadir dalam undangan musyawarah yang telah di agendakan pemdes gandamekar pada hari Jumat 15 Januari 2020 pukul 10:00 WIB.
Sementara Sekdes Gandamekar yang masih tidak terima terhadap perbuatan Security tersebut akan membawa masalah ke ranah hukum yang berlaku, karena pihak security yang di anggap merendahkan atau tidak menghormati Aparat Pemerintah Desa.
“Saya tetap tidak terima dan akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum”, ucap Sekdes Ganda Mekar Reva. (gil)