KARAWANG – Tempat Pembuangan Akhir Sampah ( TPAS) Jalupang, yang berlokasi diĀ Desa Wancimwkar,Kecamatan Kotabaru,i, Karawang dalam satu tahun ini sudah dua kali mengalami kebakaran.
TPA Jalupang diketahui mengalami kebakaran, pada hari Senin sore tanggal 17 Agustus kemarin. Dan api baru padam dipagi harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan mengatakan TPAS Jalupang terbakar sekitar pukul 16. 00 WIB, dan ditangani langsung oleh petugas yang kebetulan berada di lokasi. Berhubung api sulit dipadamkan, sekitar pukul 18.00 WIB dua unit pemadam kebakaran pun didatangkan dan api pun langsung dapat dipadamkan.
“Betul terbakar, Kejadian jam empat sore, akan tetapi karena susah dipadamkan jam 6 sore dua unit pemadam kami dagangkan dan sudah ditangani sampai Subuh,” ungkap Wawan.Swlasa (18/8) di kantornya kepada media.
Dia menjelaskan, kondisi saat ini api sudah tidak ada hanya asapnya saja masih banyak, Ā penyebab kerap terjadinya kebakaran di TPAS Jalupang itu dikarenakan kondisi cuaca saat ini yang sangat panas. Sehingg menyebabkan gas metan terbakar.
“Karena cuaca panas, kemarau panjang , disisi lain kondisi gas metan meluap, kemudian terkena panas terik yang menyengat sehingga gampang memicu api dan menyebabkan kebakaran,” paparnya.
Selain itu, sebut Wawan, kemungkinan lainnya diduga juga karena ada percikan kabel dari Pembangunan Pengolahan Air Tinja (PAT) yang sedang di bangun DLHK.
“Kemungkinan juga karena percikan api dari PAT yang memang sedang kita bangun, Karena ditahun 2020 ini kita sedang membangun program PAT,” kata Wawan menerangkan lebih lanjut.(nan/red)