Wednesday, September 18, 2024
HomeBeritaDisdikpora Dikabarkan Ragu Realisasi Puluhan Miliar Bankeu Jabar Juara, Ketua Komisi 4...

Disdikpora Dikabarkan Ragu Realisasi Puluhan Miliar Bankeu Jabar Juara, Ketua Komisi 4 Sampai Bilang Begini!

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang memohon bantuan keuangan (Bankeu) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Program Bankeu Jabar Juara untuk bidang pendidikan.

Bantuan Keuangan tersebut sebesar kurang lebih Rp. 30 Miliar untuk pengadaan media belajar generasi juara berupa teknologi peningkatan mutu pembelajaran anak usia dini (Paud) dan SD.

Namun ironisnya, setelah bankeu tersebut diberikan atau disalurkan oleh Pemprov Jabar, pihak Disdikpora Kabupaten Karawang justru dikabarkan malah “ragu” atau “takut-takut” untuk merealisasikannya. Padahal, Bankeu tersebut sudah disalurkan di Tahun Anggaran 2022, dan tercantum dalam APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2023.

Lalu apa alasannya sampai kedua bidang di Disdikpora Kabupaten Karawang itu sampai masuk akhir triwulan ketiga ini, Bankeu belum juga terealisasi.

Onediginews.com pun coba mengkonfirmasikan kebenaran kabar tersebut kepada Plt Kadisdikpora Kabupaten Karawang, Cecep Mulyawan, namun sayangnya, sampai berita ini diturunkan, tak juga kunjung memberikan respon jawaban. Begitupun halnya dengan Kabid PAUD dan Dikmas Disdikpora Kabupaten Karawang, Sitti Imas Masitoh, keduannya seolah kompak memilih bungkam dari pada menjelaskan.

Sementara itu, salah seorang sumber di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang membenarkan bahwa Disdikpora Kabupaten Karawang mendapatkan saluran bantuan keuangan dari Pemprov Jabar, sebesar kurang lebih Rp. 30 Miliar.

Ditanya mengapa bankeu tersebut tak kunjung direalisasi, BPKAD menyebutkan mungkin saat ini sedang proses di Disdikpora seraya tidak menyangkal kabar, adanya keraguan merealisasikan Bankeu Program Jabar Juara tersebut dari kedua bidang penerima bantuan.

” benar, mungkin masih proses, masih ada waktu sampai akhir tahun,” ucap salah seorang pegawai di BPKAD Karawang.

“Mungkin karena kedua kabidnya mau pensiun, tapi pak Cecep bilang pasti akan direalisasi,” jawabnya, ketika ditanya benarkah Disdikpora ragu-ragu merealisasikannya.

Sementara itu, Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Karawang, Asep Syaripudin atau yang akrab disapa Asep Ibe menuturkan, bankeu tidak akan muncul tiba-tiba tanpa tidak ada pengajuan, karena sifatnya, harus melalui perencanaan. Jika kemudian dinas teknis (Disdipora Kabupaten Karawang ) tidak merealisasikannya, ini ada tanda tanya besar, ada apa sebenarnya.

“Bantuan Keuangan Propinsi tidak muncul tiba tiba, itu sifatnya melalui proses perencanaan, “bottom up”, ya, jadi dari bawah terlebih dahulu. Dalam artian Pemerintah Daerah dan Disdikpora mengusulkan ke Provinsi, kemudian nanti Pemerintah Provinsi menyetujui usulan tersebut,” papar Asep Ibe, beberapa waktu lalu.

“apabila memang situasi ini terjadi, lalu tidak direalisasikan itu menjadi tanda tanya, berarti bankeu yang diusulkan tidak terencana dengan baik,” tandasnya.

Asep Ibe juga menyesalkan, seharusnya kebutuhan Bankeu itu dikaji terlebih dahulu, sehingga ketika diluncurkan, program atau kegiatan itu dapat bermanfaat bagi Disdikpora, bukan malah setelah Bankeu itu turun, Disdikpora sebagai Dinas teknis malah ragu merealisasikannya.

“Kami komisi 4 DPRD Karawang justru belum mengetahui alasannya mengapa? Atau apa sebab akibat yang membuat dua bidang di Disdikpora sampai saat ini tidak merealisasikan bankeu tersebut,” ujar Asep Ibe.

Politisi Golkar ini pun berharap, Disdikpora segera merealisasikannya, agar Bankeu bisa dirasakan oleh dunia pendidikan di Kabupaten Karawang dan jangan sampai memberikan preseden buruk atau dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah menganggarkan melalui bankeu tetapi pas waktunya untuk direalisasikan, Disdikpora Karawang malah tidak mengapresiasi.

“Nanti kami akan mengkonfirmasi Disdikpora Karawang apa yang menjadi penyebab tidak diserapnya Bankeu ini. Karena Bankeu Jabar Juara bidang pendidikan ini adalah sarana penunjang pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan layanan pendidikan di Kabupaten Karawang,” pungkasnya.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments