KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang akan melakukan pengkajian kembali terkait kemanfaatan Kampung Budaya. Dan merombaknya menjadi salah satu Destinasi Wisata digerbang masuk Kabupaten Karawang.
“Review ini dilakukan untuk mengkaji kembali kemanfaatan Kampung Budaya kedepan akan seperti apa, lalu membuatkan Master Plan dan setelah review dan master plan dibuat baru kita ajukan kepada pimpinan (Bupati Karawang),” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, Jaeni beberapa waktu lalu.
“Setelah disetujui baru dilanjutkan dengan membuat Detail Engginering Desain (DED), yang nanti pengelolaannya akan ditawarkan kepada pihak ketiga (pengusaha) atau dikelola sendiri oleh Pemkab Karawang,” ulasnya lagi.
Lebih lanjut Jaeni menuturkan, Disparbud juga sudah melakukan penelusuran kaitan status tanah kampung budaya yang memang belum tertib.
“Dimana status tanahnya belum semuanya milik Pemda, sebagian ada yang milik Kementerian PUPR juga milik perseorangan (pak Wong). Dan agar semua berjalan baik, setelah DED disetujui, kita akan melakukan kerjasama saling menguntungkan dengan Kementerian PUPR dengan saling berbagi akses jalan dan berkoordinasi dengan pihak pengacara pak Wong agar sertifikatnya untuk segera dipecah,” terangnya.
Sementara itu, rencana Disparbud Kabupaten Karawang yang ingin menghidupkan kembali Kampung Budaya didukung penuh oleh DPRD Kabupaten Karawang.
Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin menuturkan, DPRD siap memberikan stimulus anggaran asalkan Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPD) diselesaikan terlebih dahulu dengan mengupdate Peraturan Daerah (Perda)-nya.
“Kemudian perbaiki juga status kepemilikan lahan yang masih berserakan. Karena didalam Kampung Budaya tersebut masih ada kewenangan Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah, PJT juga Masyarakat,” ujar Endang, Senin(6/1/2025).
“Kita akan dorong dan support agar Kampung Budaya memiliki wajah baru dengan memperbaiki tata kelolanya. Kalau tata kelolanya jelas, stimulus APBD pun tidak akan masalah,” tandasnya lagi
Politisi Gerindra ini mengungkapkan, pihaknya menginginkan Kampung Budaya Karawang hadir dengan konsep “wajah” yang baru dan dikelolakan dengan pihak ketiga sehingga tidak membebankan kepada APBD.
“Lebih bagus kalau dibuatkan BUMD Pariwisata. Supaya lebih riil sambil Ripda-nya diperbaiki.,” pungkasnya.
