KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Pipik Taufik Ismail mengecam oknum yang menganiaya siswa SMK Muhammadiyah Kotabaru Karawang.
“Saya mengecam oknum yang menganiaya Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kotabaru Karawang. Apalagi yang menganiaya menggunakan sepeda motor milik ‘Kepolisian’. Stop Main Hakim sendiri di Jalanan. Mohon atensi Polres Karawang,” tulisnya melalui akun media sosial facebook.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 16 detik itu, tampak korban berinisial MR (16) yang masih mengenakan seragam sekolah, bercucuran darah.
Sementara WR dan rekannya RM (18) yang juga ikut memukul, tampak menunggangi motor dinas polisi berplat 36013-35. Warga yang geram melihat aksi kedua pelaku, meminta agar WR dan RM menepi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kejadian tersebut bermula saat korban hendak pergi ke sekolah. Karena sedang terburu-buru, korban menyalip mobil di Jalan Karangsalam, Desa Pucung. Pada saat menyalip mobil, dari arah berlawanan ada juga kendaraan yang menyalip sehingga hampir terjadi tabrakan.
“Setelah agak lama motor itu balik arah dan mengejar serta memberhentikan korban. Pelaku kemudian melakukan hujatan dan ancaman tapi tidak digubris,” ujar Randi Rafsanjani dari LBH Wirasaba yang menjadi kuasa hukum korban.
Mungkin karena tersinggung, lanjut Randi, pelaku kemudian melakukan pemukulan terhadap korban sehingga mengalami pendarahan di bagian hidung.
“Kejadianya jam satu siang. Korban sedang menuju sekolah berboncengan dengan temannya,” jelas dia.
Sebagai kuasa hukum, pihaknya bersama keluarga akan menempuh jalur hukum dan akan membuat laporan di Polres Karawang, karena perbuatan pelaku merupakan tindakan penganiayaan berat yang mengakibatkan korban mengalami luka.
“Kita akan buka laporan di Polres Karawang, karena ini penganiayaan berat dan juga pengeroyokan karena yang memukul dua orang,” Pungkasnya. (Red)