GBS (GERAY BUNDA SUGIH ) HADIR MENYATUKAN POTENSI

GBS ( GERAY BUNDA SUGIH) HADIR MENYATUKAN POTENSI EKONOMI UKM KAB. BEKASI

Bekasi

Gerai Bunda Sugih atau yang lebih populer dengan GBS hadir di Kab. Bekasi, Insya Allah, launching perdana akan dilakukan pada Jum’at tanggal 26 Juni 2020. GBS hadir di dua tempat, Ruko Mega Regency Blok A 6 No. 09 Serang Baru dan Ruko Plaza Iodium Jababeka Gerai produk UKM Kab. Bekasi yang digagas Sri Sugiarti, SE yang juga Ketua DPC Alisa Khadijah ICMI Kab. Bekasi, dan Himpunan Pengusaha NU ini mencoba menjadikan gerainya sebagai stockis berbagai produk pakaian, handycraf, handmade, makanan dan minuman khas Kab. Bekasi.

Kabupaten Bekasi sebagai kota metropolis, dengan beragam industri besar dan kecil yang mencapai 4000-an dengan jumlah karyawan ratusan ribu orang, berpotensi menjadi daerah ekonomi baru di Indonesia. Jika Bali menjadi kota tujuan wisata karena alamnya, maka Kabupaten Bekasi juga bisa menjadi kota destinasi wisata industri. Untuk melengkapi kebutuhan wisatawan terhadap oleh-oleh khas Bali, di Bali bertebaran pusat oleh-oleh yang menyediakan berbagai produk hasil industri lokal maupun nasional, seperti Out Let Krisne, Joger dan pasar seni Sukawati.

Menurut Bunda Sugih, sapaan akrab owner GBS ini mengatakan kepada wartawan” Kabupaten Bekasi sudah harus mulai untuk menghadirkan outlet oleh-oleh khas Kabupaten Bekasi, cukup banyak produk UKM di rumah rumah warga yang menghasilkan berbagai jenis makanan, minuman kemasan, handycraft, accesoreis, handmade, di samping kain batik.
Lebih lanjut Sri Sugiarti SE memaparkan, GBS kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pusat belanja khas Kab. Bekasi, baik bagi masyarakat Kab. Bekasi, wisatawan nasional dan mancanegara.

Secara khusus, target kita menurut Bunda Sugih adalah pemenuhan kebutuhan oleh-oleh lokal terlebih dahulu sambil mempersiapkan peningkatan kualitas, mutu dan pagcaging oleh oleh, ungkapnya.

Mudah mudahan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita sudah bisa mempersiapkan produk oleh-oleh khas Kab. Bekasi ini go nasional.
Sebelum launching, saat ini sudah mulai dikumpulkan berbagai puluhan macam produk batik, handycraf, handmade, makanan dan minuman kemasan. Dengan pola kerja sama dan bagi hasil dengan UKM, kami ingin menjadikan home industri di Kab. Bekasi sebagai mitra untuk tumbuh besar, tambah Ketua Alisa Kahdijah ICMI dan Himpunan Pengusaha NU itu.
Kami juga berharap, Pemkab. Bekasi dapat mendampingi kami bersama-sama melakukan pembinaan terhadap UKM yang ada di Kab. Bekasi. Sekalipun, nilai produksi mereka kecil, namun jika konstan dan rutin, insya Allah akan berpotensi menjadi sumber penghasilan besar bagi pelaku UKM, harap nya.
Masih kata Sri Sugiarti SE, Dalam beberapa hari ini, alhamdulillah sudah hadir beberapa tokoh masyarakat, pelaku ekonomi, UKM dan pemda kab. Bekasi berbelanja ke GBS. Di samping menyediakan paket oleh-oleh untuk dibawa pulang, kami juga menyediakan resto minuman dan makanan seperti Ikan Gabus dan ayam kampung bakakak yang dapat dicoba langsung di GBS. Semuanya kami persiapkan sebagai bentuk komunikasi jalinan silaturrahmi kami dengan berbagai pihak yang datang ke GBS.
Kami juga mengundang masyarakat, pelaku UKM dan stakeholder yang ada di Kab. Bekasi untuk hadir ke GBS, karena kami sediakan untuk pengunjung kami dengan suguhan wedang herbal dan wedang migunani free untuk pengunjung kami.

Ke depan, beberapa agenda dipersiapkan GBS seperti; pelatihan pagcaging, uji mutu, kesehatan produk, halalisasi, pengenalan produk baru dan kompetitif, dan tidak kalah pentingnya tentu bagaimana membangun mitra kami produktif dan berdaya saing dalam menciptakan produknya. Dengan tagline GBS, Belanja Sambil Memperkuat Ekonomi Umat, kami yakin kita bisa menghadirkan oleh-oleh khas Kab. Bekasi yang berkualitas untuk Indonesia, bebernya.
( SS )