Monday, July 7, 2025
HomeBeritaInovasi DPMD Sumedang Luncurkan Klinik Bumdesa dan Sikepo Bumdesa

Inovasi DPMD Sumedang Luncurkan Klinik Bumdesa dan Sikepo Bumdesa

SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir,S.T.,M.M. menghadiri serta melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Tahun Anggaran 2022 se-Kabupaten Sumedang. Bertempat di Gedung Pusat Da’wah Islam (Pusdai) Sumedang, Rabu (07/12/2022).

Dalam kesempatan yang sama Bupati Sumedang pun melaunching Klinik BUMDesa dan aplikasi Sikepo BUMDesa Kabupaten Sumedang yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sumedang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sumedang, Assisten Daerah Bidang Perekonomian, Kabupaten Sumedang, Kepala Dinas Pembedrdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumedang beserta jajaran, Ketua Forum BUMDESMA Kabupaten Sumedang, dan dikuti oleh para kepala Desa, Direktur Bumdesma se Kabupaten Sumedang dan lainya.

Saat dikonfirmasi keterkaitan dengan kegiatan yang berlangsung, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Pembangunan dan Kerjasama Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sumedang (Iwan Herwaman,SE.M.M.) mengatakan bahwa pihaknya dalamkessmpatan ini melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi pengelolaan Bumdes dan BUMDESMA tahun anggaran 2022.

” Dalam kesempatan ini, melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi terkait pengelolaan Bumdes dan BUMDESMA, selain itu juga kami meminta kepada Bapak Bupati Sumedang untuk melauching salah satu inovasi kita diantaranya yang pertama Klinik Bumdes dan Aplikasi digital Sikepo Bumdesa,” ucap Kabid Iwan.

Dikatakanya, bahwa Klinik Bumdes tersebut suatu inovasi pihaknya untuk mendorong Bumdes ke afah yang lebih baik.

” Sebetulnya Klinik Bumdes salah satu inovasi terobosan kami , karena kita melihat Bumdes ini tidak bisa sendiri, artinya Bumdes ini harus betul-betul di dampingi, difasilitasi, dan di bantu,” terangnya.

” Tentunya masih banyak kendala dan hambatan di bumdes , maka dari itu kami siapkan wadahnya yaitu suatu klinik. Keterkaitan dengan klinik itu sebetulnya sebuah singkatan (K) Konsultasi, (L) Layanan pelatihan, (i) Ingkubasi Usaha, kemudian (N) Networking, (i) Informasi Pasar, dan (K) Kemitraan. Jadi kita ingin klinik Bumdes ini dapat menjadi solusi atas beberapa permasalahan di Desa. Kemudian yang kedua kami mempunyai Sikepo Bumdesa, Sikepo Bumdesa adalah plarform digital yaitu untuk meng akomodir apa yang tadi disampaikan oleh Pak Bupati,” lanjutnya Kabid Iwan.

Masih disampaikanya, pihaknya mempunyai keinginan ada aplikasi yang interaktif yang bisa dijadikan media untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, berbagi informasi, berbagi solusi, dan terakhir di dalam aplikasi tersebut pun terdapat fitur marketplace.

” Jadi kedepan setiap bumdes bisa mengakses marketplace itu untuk kemudian menampilkan prodak unggulan yang ada di Desanya. Dan nanti apabila kemudian sudah bisa di input di upload semua, saya kira akan terbentuk satu potensi se Kabupaten yang mana kita bisa melihat prodak apa saja yang sebetulnya ada. Tak hanya itu, setiap Bumdes bisa menjadi pemasar atas prodak-prodak Bumdes,” tuturnya.

” Jadi yang kita dorong itu diantaranya Bumdes harus menjadi lembaga yang profesional,punya kapasitas untuk mengelola, menyusun management, laoporanya akuntabel, disisi lain juga Bumdes harus punya keuntungan. Maka dari itu kita bantu terkait proses peluang pasarnya,” lanjutnya.

Ia berharap Bumdes di Kabupaten Sumedang dapat meningkatkan PADes , dikarenakan dengan PADes tidak hanya untuk Desa nya saja akan tetapi otomatis apabila PADesnya besar tentu ini didasari dengan keuntunganya yang optimal.

Menurutnya, secara umum sebetulnya Bumdes yang ada di Kabupaten Sumedang sangat relatif beragam, Namun, ia optimis bahwa banyak Bumdes yang sudah berusaha hanya memang ada yang sudah maksima, ada yang sedang proses, dan beberapa Bumdes aada juga yang belum punya usaha. Dan itu yang akan menjadi PR bagi pihaknya.

Sementara itu, Bupati Sumedang (Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T.,M.M).mengatakan bahwa hasil evaluasi ini diharapkan bisa mendalami apa yang menjadi kelemahan dari Bumdes.

” Kelemaham itu bisa di analisis baik dari sisi rencana serta memperbaiki kelemahan tersebut, siapkan rencana aksi kedepanya. sehingga ada perbaikan terus menerus di Bumdes ini,” ujar Bupati Dony.

Diharapkan Bupati, terkait Bumdes ini dapat untuk terus menciptakan perekonomian masyarakat, pertumbuhan, menciptakan lapangan pekerjaan, serta dapat mengsejahterakan masyarakatnya.

“Selain itu Bumdes harus dapat memanfaatkan potensi Desanya maupun kerjasama dengan Desa lainya saling berbagi terkait potensi produktif tiap Desa,” lanjut Bupati. (rpg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments