Karawang – Onediginews.com- Seorang pria bernama Watimin (39) asal Cilacap, Jawa Tengah berjalan kaki keliling Indonesia dengan misi menyebarkan semangat cinta terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saat menginjakkan kakinya di Karawang Watimin dihampiri oleh perwakilan dari Polres Karawang, Senin, 28 Juni 2021. Saat berbincang dengan media online Onediginews.com, Pria asal Cilacap Jawa Tengah itu mengatakan, aksinya berjalan keliling Indonesia sudah dilakukan sejak 9 Desember 2017 silam. Awal perjalanannya dimulai dari Sabang, Aceh hingga kini berada di Karawang menuju Jakarta.
Dengan menggendong tas dan umbul-umbul khas merah putih diikat menggunakan tali pada bambu, Watimin mengaku sedang melanjutkan perjalanan menuju Jakarta untuk selanjutnya menuju Papua melalui jalur laut dari pelabuhan Tanjung Priuk.
“Motivasi saya jalan kaki dam membawa bendera merah putih ini, saking cintanya saya dengan NKRI dan Pancasila,” katanya. Selama dalam perjalanan itu, Watimin mengaku terkesan dengan karakter masyarakat di banyak daerah yang ia singgahi. Ia mengaku tidak mendapat masalah selama perjalanan mengelilingi Indonesia.
Watimin menceritakan, awalnya lelaki yang masih lajang ini ia bernazar jalan kaki dari Cilacap ke Jakarta. Namun kecintaannya pada NKRI membuat langkahnya berlanjut kebeberapa daerah di Indonesia. “Awalnya nazar ke Jakarta, tapi saya senang sekali. Maka saya niatkan untuk melanjutkan keliling Indonesia,” papar Watimin. Watimin berharap, dengan berjalan kaki berkeliling Indonesia bisa mengingatkan kepada masyarakat yang ditemui tentang pentingnya Pancasila serta Indonesia. Ia bisa memberikan keyakinan lebih kepada masyarakat agar tak cepat terprovokasi hanya karena persoalan sepele. “NKRI Harga Mati,” ucapnya.
Perjalanan Watimin dalam mengampanyekan Pancasila tentu tak mudah. Walau niatnya tulus, Watimin seringkali menerima caci maki. Bahkan pernah juga ia dianggap orang gila. Namun hal itu tak membuat ia surut menyelesaikan misinya. Namun demikian, ia juga tidak jarang mendapat dorongan semangat dari warga yang telah mengetahui misi mulianya tersebut. “Ya bangga karena memang bukan orang gila,”ujar Watimin.
Selanjutnya dalam pertemuan penutupnya kepada media Onediginews.com Watimin mengaku, ia dibantu salah seorang mayor yang bertugas di Jakarta. Selain itu ia juga dibantu oleh Paguyuban Cilacap di setiap daerah yang ia datangi. Bahkan untuk makan dan minum ia tak segan datangi kantor Polisi maupun Koramil. “Banyak yang support makanya saya optimis dengan perjalanan ini,”tutupnya. -fjr-