Saturday, January 25, 2025
HomeBeritaMiris!, Gegara ini?, Oknum Guru SDN Dawuan Barat 3 Diduga Ancam Wali...

Miris!, Gegara ini?, Oknum Guru SDN Dawuan Barat 3 Diduga Ancam Wali Murid

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Sungguh keterlaluan oknum guru SDN Dawuan Barat 3, gara-gara tak mau diberitakan terkait ulah salah seorang guru bernama Dimas yang menghukum 11 siswa karena tidak mengerjakan tugas, hingga beberapa diantaranya memgalami trauma dan mogok sekolah.

Pihak sekolah pun diduga mengancam wali murid yang menjadi narasumber media, jika anaknya akan dikeluarkan kalau sampai media melakukan pemberitaan.

Berdasarkan rekaman Voice Note yang masuk ke redaksi onediginews.com, wali murid tersebut menyampaikan, jika permasalahan dengan pihak sekolah sudah selesai. Kondisi pun sudah kembali normal (Anak-anak tersebut tak lagi dihukum turun kelas)

Ia pun meminta wartawan untuk tidak memposting berita karena jika tidak anaknya terancam dikeluarkan dari sekolah.

“Assalamulaiakum, udah beres urusanna, geus dinormalkeun deui…terus eta, menta ulah diposting ulah dietakeun…geus tutup weh masalahna, ulah diperpanjang weh urusannana enggeus…(Assalamualaikum, urusannya sudah selesai, sudah normal kembali, lalu itu….minta jangan diposting jangan diberitakan…sudah tutup masalahnya, jangan diperpanjang urusanna, udah…,” ujarnya sebagaimana yang ia sampaikan dalam voive note melalui pesan Whatsapp.

“Henteu, lamun eta… anak urang bisa dikaluarkaeun, lamun media eta ngaliput wae….gitu ngomongna, (bukan apa-apa….kalau engga anak saya bisa dikeluarkan, kalau media itu memberitakan terus…gitu ngomongnya,” ucapnya lagi.

Diketahui, persoalan ini berawal dari sejumlah orang tua siswa Kelas V SDN Dawuan Barat 3, yang mengeluhkan kebijakan yang diambil guru kelas V bernama Dimas.

Berdasarkan keterangan salah seorang wali murid kepada wartawan, sang anak tiba-tiba saja enggan masuk sekolah dikarenakan gurunya (Dimas) memberi hukuman kepada sang anak dengan mengembalikan (menurunkan) anaknya kembali ke kelas IV.

“Jadi manehna teh moal sakola deui ah, moal sakola dede mah kitu nyarios na teh (jadi dia gak mau sekolah lagi, “gak mau sekolah dede mah”, gitu ngomongnya). Ke weh dugi ka semester nyarios na (Nanti aja, sampai ke Semester ngomongnya). Eta teh aya nu teu ngerjakeun pelajaran (itu karena ada yang tidak mengerjakan pelajaran) dua orang jadi kebawa bawa semuanya gitu. Tugas di sekolahan,” ujarnya dengan bahasa sundanya yang khas, mengungkapkan kejadian yang menimpa anaknya., Senin (13/11/2023).

Ia menjelaskan lebih lanjut, mengapa Guru Dimas kemudian menghukum sejumlah muridnya seperti itu, hal tersebut dikarenakan ada dua orang murid yang tidak mengerjakan tugas.

“Yang gak ngerjain tugas mah ada dua siswa. Tapi 11 orang kebawa- bawa, laki laki semuanya. Kalau total semua murid kelas A dan kelas B mah ada sekitar 60 orangan,” ujarnya.

“Jadi anak teh di suruh sekolah gak maueun weh…hayang ka kelas 5 deui alim ka kelas 4 isin saur na kitu ( Jadi anak disuruh sekolah gak mau…..maunya ke kelas V lagi gak mau di kelas 4 malu …katanya begitu),” pungkasnya.

 

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments