Encep Pj Desa Mangun Jaya Meluruskan Postingan Di Medsos Facebook
Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
Onediginews.com
Terkait postingan dari akun yang bernama @jawitri yang berisi ” Assallamualaikum bang,Mpok anggota wartamb Bekasi,saya mo tanya apa ada yg tau yayasan atau ormas atau lembaga yg bisa menolong orang duafa…ada seorang ibu janda usia 52 th…suaminya udah lama meninggal anaknya 4 ,anak kedua laki,dan yg lain cewek,saya kenal ibu ini karena anaknya no 3 dan 4 temen sekolah anak saya…,pas suami meninggal trus Alhamdulillah anak yg cowok kerja jd tulang punggung keluarga,tapi suatu saat kecelakaan kakinya jadi tumbuh tumor sakit sampe sekarang udah 6 th blm sembuh,sekarang kondisinya luka di kaki keluar darah dan nanah sangat bau sudah tidak diobati karena tdk ada biaya lagi…dan anak lakinya ini sekarang jg depresi…,kalo kondisi ibu ini juga kesehatannya buruk…badan kurus ,batuk2 dan napas pendek…sedang anak bontot yg pantaran anak sy seharusnya klas XII udah putus sekolah dan kerja jaga sabana,udah Ng kerja lagi kondisi jg lg sakit kurus jg lemah…kemaren udah sy bawa ke klinik pak Rudy di villa2 digratisin,sekarang ini terancam terusir dari kontrakannya karena blm bayar juga tetangga kontrakanya terganggu dgn bau luka anak lakinya…saya seorang penjual Yakult keliling,suami gojek tdk bisa bantu banyak saya juga pas Pasan,jiwa kemanusiaan saya berteriak ingin menolong tapi apadaya…makanya saya tulis postingan ini…karena emergency…sangat menyedihkan ibu ini jg tidur diteras kontrakan dg anak gadisnya yg usia 16 th,karena jg tdk tahan panas dan mungkin jg bau dari luka anak lakinya….mohon bang Mpok semua bantuannya…ibu ini jg tdk ada kompor kalo pengin minum air hangat,padahal pas saya bw ke klinik maren dokter Rudi bilang ibu ini darahnya 190 ,jd harus istirahat,tapi tadi pas sy mai anterin makanan dia tdk ada ternyata dia pergi cari2 kontrakan…jalan kaki kemana2 pdhal lg sakit…dia Ng pegang uang sama sekali…mau pinjem sama saya …saya juga tidak ada…sebelumnya terimakasih
Alamat : Kampung siluman RT 05 RW 05 desa Mangunjaya.
Masuk dari gerbang Mangunjaya lestari 2 -> lurus sedikit ada lapangan -> disamping lapangan ada gang -> gang samping lapangan masuk -> lurus sedikit ada kontrakan disebelah kanan -> kontrakan petak warna hijau dan krem. (KONTRAKAN BAPAK ALIP)”.
Pj Encep meluruskan bahwasanya, ibu yang di maksud dalam postingan facebook jawitri memang benar warga Desa Mangun Jaya akan tetapi baru 2 bulan tinggal di wilayah Desa Mangun Jaya, tepatnya di kontrakan bapak alip, “kami pun baru mengetahui bahwa ada warga yang sakit dari dewan partai PKS yang menghubungi pihak desa untuk bersama-sama membawanya ke RSUD, karena sebelumnya tidak ada laporan warga pindahan dari pemilik kontrakan mau pun dari RT atau RW setempat, makanya kami baru mengetahui dari pak dewan PKS.”ucap Encep pj Mangun Jaya.
Lanjut Encep “Kami pun langsung membawa warga tersebut ke RSUD Cibitung untuk di lakukan perawatan/pengobatan terhadap anak si ibu itu bersama dengan dewan dari PKS dan tanpa menunggu lama pak dewan PKS menyiapkan ambulan dan kami pun bergegas meluncur ke RSUD.”tambah Pj Encep.
Kami pun dari beberapa media online dan tv mencoba mendatangi RSUD Cibitung guna mengkonfirmasi terkait ramainya pemberitaan di medsos facebook, kepada Pj Encep mangun jaya, bahwasanya memang benar Pj Encep sigap dalam menanggapi laporan terkait warganya yang butuh bantuan pengobatan dan langsung membawa nya ke RSUD Cibitung, jumat (26/06/2020).
Ketika awak media sedang konfirmasi pj Encep Mangun jaya si pasien dan ibunya kabur dari ruang penanganan pasien dan pergi keluar jalan raya untuk bergegas pulang namun Pj Encep dengan sabarnya mencoba mengejar warganya untuk kembali ke ruang perawatan namun pasien tidak mau di obati dan menolak untuk di rawat.
awak media pun menyambangi pasien dan ibunya untuk menanyakan kenapa kabur dan tidak mau di rawat” maaf pak anak saya memang begitu jiwa nya agak terganggu jadi agak ngawur bicaranya, jadi semau dia kepengen nya kaya gimana,” ucap ibu pasien.
Saya minta maaf lanjut ibu pasien, sudah menyusahkan pak Pj dan saya juga berterima kasih kepada bapak yang sudah mau menolong dan merawat anak saya.”tandas ibu pasien.
( Heru & SS )
