KARAWANG-Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pondok Pesantren (MP3I) menggelar MP3I launching peduli masyarakat pondok pesantren dalam menghadapi covid-19, yang bertempat di Pondok Pesantren At Tarbiyah , Sabtu (8/8}
Hal ini dampak situasi pandemi global, yang turut mengancam jiwa dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia khususnya warga pondok pesantren yang belum mendapat perhatian dari pemerintah.
Disampaikan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamaksyari, Pemerintah Karawang mengucapkan terimakasi kepada Kementrian Agama yang sudah bekerjasama dengan MP3I yang fokus mengawal pondok pesantren se Indonesia.
“Ada sekitar 40 – 50 ponpes nantinya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk penangan covid-19,”kata Kang Jimmy sapaan akrab Wakil Bupati Karawang, saat presconpres di Ponpes At Tarbiyah saat peluncuran program MP3I Peduli Pondok Pesantren.
Sebenarnya di Kabupaten Karawang itu pesantren ada banyak, namun seiring ada ketentuan yang baru dari Kemenag sehingga tidak seluruhnya ponpes mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Karena ada izin yang baru di keluarkan oleh Kemenag, ponpes yang di daftarkan baru sekitar 38 sampai saat ini,”katanya
Ketua MP3I Gus Arif Rachman selaku penanggung jawab acara, berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, suksesnya acara strategis ini, sehingga diharapkan seluruh rencana aksi.
“Gerakan kemandirian masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 berbasis pondok pesantren, bersama pemerintah bagi upaya percepatan penanganan pandemi covid-19 dapat terlaksana dengan baik,”jelasnya.(nan/red)