KARAWANG- Yani Royani (38) warga Dusun Kareo Rt 002/002 Desa Pacing, Kecamatan Jatisari,Karawang, menderita penyakit perut membengkak sejak satu tahun terakhir, perempuan yang belum pernah nikah ini merasakan kesakitan yang amat luar biasa akibat tumor yang terus membesar.
Berawal dari menderita penyakit kista, perempuan lulusan SMP ini tahun 1988, penyakit yang dideritanya tidak pernah dirasakan .Setiap hati aktivitas sebagai burih tani bersama ibunya.
“Dalam satu tahun terakhir perut terus membesar ,sakit rasanya,” kata Yani, Sabtu (9/8) di rumahnya.
Rasa sakit di bagian perut, kata Yani, akan tetasa saat banyak bergerak dan akhirnya hanya bisa duduk bersandar merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan, sakitnya bisa menjalar ke bagianbadan yang lain hingga kaki.
“Sakitnya sangat luat biasa apabila kumat,” katanya.
Tak jarang, sang ibu membantu saat akan mandi atau hanya sekedar BAB karena kesulitan dalam bergerak. Sementata saudara yang lain tempat tinggalnya jauh.
“Untuk bisa berkativitas ke kamar mandi dibantu ibu,” imbuhnya.
Berbagai cara pengobatan dilakukan, namun belum pernah dirawat ke rumah sakit karena keterbatasan biaya untuk berobat. Saat ini hanya mendalkan obat-obat tradisional serta belaskasihan dari teman-teman sekolah sewaktu SMP.
“Jangankan untuk berobat untuk makan saja susah,”lirihnya.
Perempuan yang tinggal bersama ibunya ini, tinggal tidak jauh dari kantor Desa Pecing, tepatnya dibelakang kantor desa. Namun tidak pernah ada perhatian dan kepedulian atas penderitaan yang dirasakan saat ini. Karena sampai saat ini tidak pernah terdaftar kartu BPJS Kesehatan.(nan/red)
