Friday, December 13, 2024
HomeUncategorizedAliran Sungai Cilamaya 20 Tahun Tercemar Limbah

Aliran Sungai Cilamaya 20 Tahun Tercemar Limbah

KARAWANG- Aliran sungai Cilamaya yang melintasi tiga kabupaten, mulai Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Subang, diduga menjadi langganan tempat pembuangan limbah industri dan domestik sejak puluhan tahun, saat volume air surut air sungai Cilamaya berubah warna menjadi dan bau busuk menyengat menjadi langganan bagi masyarakat sekitar bantaran sungai.

Salah satu warga, Wahyudin (40) mengaku sejak kecil setiap musim kemarau dipastikan sungai Cilamaya berubah warna menjadi hitam pekat dan menimbulkan bau tak sedap dan hal seperti ini sudah berlangsung puluhan tahun atau sekitar tahun 2004 disinyalir tercemar limbah industri dan domestik.

“Seingat saya kondisi sungai Cilamaya hitam dan bau ini sudah terjadi sekitar 20 tahun lalu,’ kata Wahyudin, Rabu (5/8).

Pria asal Desa Situdam,Kecamatan Jatisari,Karawang ini, menerangkan setiap musim kemarau tiba, dipastikan masyarakat sekitar sungai disuguhi bau menyengat dari aliran sungai Cilamaya dan menjadi langganan setiap tahun .

“Langganan setiap tahun harus merasakan bau busuk yang menyengat,” katanya.

Nalim (55) warga lainnya, menerangkan sejak adanya industri dibagian hulu sungai Cilamaya,, dan maikin maraknya pendirian perusahaan kondisi air sungai Cilamaya makin parah dan tidak pernah ada solusi kongkrit dari pemerintah. Dia juga mengatakan tahun lalu ada pejabat dari wakil rakyat dan Dinas Lingkungan Hidup Karawang namun tidak ada realisasi.

“Walaupun banyak pejabat,tetap saja air sungai hitam dan bau,” tandasnya.(nan/red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments