KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Warga Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mempertanyakan hasil tindak lanjut Surat Mosi Tidak Percaya yang dilayangkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kemiri kepada Pjs Kepala Desa (Kades) Kemiri, Agus Sahlan.
Dimana surat tersebut, sudah hampir tiga minggu lamanya, disampaikan kepada Camat Kecamatan Jayakerta, Bupati Karawang dan Inspektorat.
Warga merasa khawatir, belum adanya tindak lanjut atau hasil dari surat mosi tidak percaya tersebut, dikhawatirkan dapat menggangu jalannya pemerintahan desa (Pemdes) Kemiri.
Pasalnya, beberapa tahapan pembangunan infrastruktur saja sempat terbengkalai dari anggaran Dana Desa tahun 2023.
“Kami berharap agar Bupati Karawang meninjau kembali perpanjangan masa jabatan Pjs Desa Kemiri,hal ini dilakukan agar infrastruktur kedepannya tidak lagi ada intrik- intrik yang mengakibatkan tersendatnya pembangunan , ini semua sudah jelas tinggal dikembalikan lagi pada kebijakan Bupati terhadap bawahan atas keluhan masyarakat,” kata salah seorang warga.
Sementara itu, Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Kemiri, Gunawan bahwa pro kontra di era demokrasi itu hal biasa namun harus bisa membedakan antara kepemimpinan kepala desa dengan penjabat sementara (Pjs).
Dijelaskannya, kepala desa jelas memimpin hasil dari dukungan masyarakat sedangkan Pjs hanya mengganti kekosongan yang di tunjuk pemerintah daerah (Pemda) karena kades Kemiri mengundurkan diri ikut mencalonkan anggota legislatif
“Jangan baperan kalau ada keinginan dari warga, mungkin mereka ingin desanya lebih baik, harusnya introspeksi saja dan duduk bersama mencari solusi terbaik” ujar sekdes pada onediginews Jum’at (23/02/2023).
Gunawan mengaku sangat prihatin dengan keadaan didesanya saat ini. Dimana Agus Sahlan dengan BPD saling mengklaim dukungan.
“ini bukan masalah dukung mendukung tapi ingin adanya perubahan kinerja , harapan saya jangan karena jabatan, warga kemudian di adu domba,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sejumlah tokoh masyarakat dan aparatur Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan mosi tidak percaya kepada Pjs Kepala Desa Kemiri, Agus Sahlan.
Mereka menilai, Agus Sahlan dalam melaksanakan kepemimpinannya sebagai Pjs Kepala Desa tidak bermasyarakat.
Ketidak percayaan itu tertuang dalam surat pernyataan bersama aparatur Desa Kemiri, Tokoh Masyarakat, yang diterima
oleh Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Kemiri pada, Senin (5/2/2024), sekitar pukul 10:00 WIB.
Reporter : Bambang/Red
