Desa Karang Mukti Dan Desa Karang Bahagia Kecamatan Karang Bahagia, menerima bantuan paket sembako dari Kemensos RI
Onediginews.com
Kabupaten Bekasi,
Menjelang masa new normal khusunya di Kabupaten Bekasi, warga masyarakat sudah kembali melakukan aktivitas tentunya dengan tetap menerapkan standar protokol yang sudah di instrusikan dari Pemerintah.
Akibat dampak dari Copid-19 banyak warga yang kehilangan mata pencaharian dan pekerjaannya, bantuan bantuan terus di genjot baik dari Pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
Kemensos RI melalui Badan Perlindungan Sosial dan Bencana Alam memberikan bantuan ke Desa Karang Mukti sebanyak 1500 paket dan Desa Karang bahagia sebanyak 972 paket.
Dalam pendistribusian Bantuan Kemensos ini, Pemdes Karang Mukti memastikan protokol kesehatan Covid 19 dilaksankan.
Kepala Desa Karang Mukti, Mardi di dampingi Latifkan sebagai PSM Karang Mukti mengatakan ucapan terima kasih kepada Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos), Rekan rekan media dan LSM Kampak Mas RI Kabupaten Bekasi yang telah membantu proses pengajuan dan pendistribusian hingga di terimanya bantuan ini, bahwa dalam pendistribusian bantuan paket sembako dari Kemensos RI ini nantinya warga bisa dapat merata dan merasakan manfaatnya.Â
Adapun penerima dari Bansos Kemensos ini sebanyak 1500 KK, berupa beras, mie instan, sarden, minyak sayur dan lainnya.Â
Alhamdulillah saya merasa bangga dengan ini, sekali lagi semoga masyarakat dapat menikmati bantuan ini.
Di tempat terpisah Deden Hermawan selaku Sekdes Karang bahagia sangat mengapresiasi kepada rekan media yang telah membantu dari pengajuan sampai terealisasi nya bantuan dari Kemensos RI.
” Saya sangat berterima kasih kepada rekan Media, apalagi para wartawannya memang dari Karang bahagia semua dan saya berterimakasih kepada Kemensos RI dan bapak Presiden Jokowi yang telah membantu, mudah mudahan dapat mengurangi beban warga masyarakat Desa Karang bahagia, ucapnya.
Dalam penerimaan dan penurunan bantuan paket sembako tersebut Deden Hermawan selaku sekdes dan beberapa perangkat desa yang lainnya terjun langsung sampai pagi dini hari.
( SS)