KARAWANG- Bakal Calon Bupati yang juga petahana Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamaksyary merilis hasil lembaga survai Indomatrik tentang elektabilitas dalam Pilkada serentak 2020 mengaku beda tipis dengan bakal calon bupati dari Demokrat Cellica Nurachadiana.
“Hasil poling lembaga survei Indomatrik, beda tipis dengan petahana Cellica Nurachadiana,” kata Ahmad Zamakhsari Jum’at (14/8).
Dia menyebutkan hasil survei Indomatrik pada Juli 2020, menunjukan elektabilitas Cellica Nurachadiana turun dari sebelumnya 54 persen turun menjadi 42,31 persen dibandingkan dengan nama Ahmad Zamakhsari awalna pada bulan Desember 2019 , hanya 17 persen, per Juli 2020 naik menjadi 35,83 persen.
“Berdasarkan data hasil survei, mendapatkan simpati publik sebesar 35,83 persen dalam Pilkada mendatang,” kata Kang Jimmy, panggilan akrab Wakil Bupati Karawang.
Artinya, dari selisih sebelumnya 37 persen tinggal tersisa 6 persen. Sisa selisih sebesar 6 persen ini partai besutan Prabowo Subianti dan elemen basis masa Nahdatul Ulama (NU) belun bergerak secara maksimal apalagi dari partai kain yang dimungkinkan akan gabung koalisi.
“Beda tipis hasil survei Indomatrik karena partai dan relawan belum gerak,” kata Ketua DPC PKB Karawang.
Dari hasil survei beda tipis dengan petahana peluang menang dalam Pilkada Karawang mendatang terbuka lebar, apalagi komunitas dan ASN kalau sudah buka suara.
“Saya yakinkan peluang menang dalam pilkada mendatang terbuka lebar,” tandasnya.(nan/red)
