Onediginews.com || Kota Bekasi, Jabar – Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) Kosgoro 57 Kota Bekasi, H. Zainul Miftah atau HZM menyerukan agar para Kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Pengurus Kecamatan (PK) dan Pengurus Kelurahan (PL) Partai Golkar Kota Bekasi untuk dapat bersatu.
Menurutnya Hal itu akan sangat penting demi Keutuhan DPD Golkar Kota Bekasi, pengkaderan yang ril tanpa ada oligarki dan dinasty sebagai proses pendewasaan berdemokrasi internal, untuk itu sangat penting agar kita semua bersatu dari mulai PL hingga PK, supaya nantinya Partai bisa memperoleh hasil suara yang maksimal.
“Pengkaderan Partai Golkar berdasarkan ideologi yang mana? Mana buktinya? Untuk itu, mari kita harus sama-sama saling mengkoreksi Dasar dari Pengkaderan secara Ideologi. Dan semestinya, kita harus sama-sama belajar demokrasi yang benar-benar riil tanpa ada Oligarki, Dinasty dan sebagainya, Golkar ini partai besar loh bukan partai keluarga. Disitulah pemetaan kedewasaan kita untuk berpartai. Lalu saling mengajak untuk sama-sama perdebatan, persaingan yang fair dan lain sebagainya, maunya harus saling rangkul-merangkul dalam hal menyatukan semua PK demi keutuhan DPD Partai Golkar Kota Bekasi ini yang bisa meraih suara maksimal”. Papar pria yang akrab disapa Bang Haji Zain.
Mengenai Aset Gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi, sambung Zainul Miftah, kita harus sama-sama menyelesaikan hingga clean and clear, harus jelas clean and clear yang seperti apa? Artinya proses penyelesaian yang dilakukan harus tuntas dan tidak meninggalkan bom waktu, atau malah sengaja perihal aset menjadi sandera bagi pengurus atau kader lain yang ingin maju.
“Jangan sampai clean and clear tapi tetap jadi masalah. Beranilah kita berkata jujur jangan melukai orang yang sudah berkorban dan banyak membantu kita selama ini, sebaiknya ada kejelasan bahwa Partai Golkar ini punya wadah yang kuat, punya rumah yang jelas bisa tunjukan ini loh rumah kita. Jangan sampai belasan tahun rumah kita bermasalah, ternyata suratnya ada di orang dan tidak jelas masalah nya, itu harus dipertegas. Saya H. Zainul Miftah ingin bersatu bersama-sama khususnya kepada calon calon Ketua DPD, ayoo…..kita bersama-sama selesaikan dan cari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah Aset yang terus diributkan ini, Perubahan Kita Perlu Dari Azaz Mosi Tidak Percaya, pasti Bisa dan Partai Golkar Kota Bekasi Solid”. Paparnya menambahkan.
Saya selalu meyakini, jika memang diperkenankan dan mau untuk bekerja sama sesama kader, HZM meyakini kedepannya DPD Partai Golkar Kota Bekasi akan semakin solid dan matang.
“Dengan adanya keberatan banyak orang terhadap Oligarki, Dinasty dengan munculnya Mosi Ketidakpercayaan yang sudah di sampaikan ke DPP, menurut saya itu masih dalam tahap wajar, Para pengurus PK atau siapa pun, artinya sebenarnya semua PK itu harus Jujur dan harus berani mengambil sikap tegas atas ketidaknyamanan akibat situasi yang terjadi, tapi saya harap jangan ada ketakutan dan lain sebagainya. Karena hidup itu yang tidak enak ketika kita masuk neraka. Kita masuk surga baru enak. Ketakutan dengan si A atau si B, kita harus sama-sama berani maju, kita harus mengambil sikap yang benar untuk maju bersama-sama”. tutur nya kembali.
HZM juga mengatakan miris melihat keadaan Gedung DPD (Golkar Kota Bekasi) yang menurutnya hanya tampak bagus dari luar saja, namun jika masuk ke dalam akan sangat terlihat kusam, padahal gedung tersebut selama 20 tahun menjadi saksi perjalanan Partai Golkar Kota Bekasi, hingga menjadikan beberapa Kader menduduki Jabatan Politik.
“Saya sangat miris kalo melihat keadaan gedung DPD seperti sekarang, terutama didalam yang menurut saya tidak pantas ketika yang memimpin Kota Bekasi memliki gedung dengan kondisi yang kusam, Artinya bagaimana Pendewasaan Pengkaderan kita secara ideologi marwah Partai Golkar itu dimana mau di letak kan? Itu yang membuat saya bingung sebagai orang Millenial”. Jelasnya kembali
Dde