INSPEKTORAT SIDAK BANGUNAN GRI PUKESMAS KARANG BAHAGIA, GAK MAU COMMENT ” SAMA WARTAWAN ADA APA???
Onediginews.comKabupaten Bekasi,
Gedung rawat inap (PKM) Puskesmas Karang Bahagia, Kab. Bekasi yang sempat viral dalam pemberitaan beberapa bulan lalu, di sidak tim Inspektorat Kab Bekasi pada kamis 11 Juni 2020, pembangunan gedung tersebut yang sempat di Laporkan oleh LSM Kampak Mas RI DPC Belasi ke Kejari Kabupaten Bekasi, dan BPK RI Provinsi Jawa barat, karena di anggap bermasalah dengan pekerjaan konstruksinya dan sempat di rehab kembali. Namun pihak Inspektorat ketika di konfirmasi awak media enggan berkomentar alias bungkam terkait hasil sidaknya.
“Saya tidak komentar Bang, nanti aja ya” Cetus seorang petugas Inspektorat, ke Awak media .Hal ini sangat di sayangkan oleh sikap petugas kepada awak media, seolah olah ada sesuatu yang di sembunyikan,
padahal awak media adalah sumber informasi yang di lindungi oleh undang undang Keterbukaan Informasi Publik.
Gedung Rawat inap (PKM) Puskesmas Karang Bahagia yang Anggarannya bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2018, pemenang tender PT. Timbang Cipta Laksana yang bealamat di Ruko Kantor Royal Palace Jl.Prof.Dr.Soefomo SH,No 178A – C 23 , Kelurahan Menteng dalam, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan dengan pagu anggaran senilai 2.998.680.000,00,- , sebelum di perbaiki kembali oleh pihak kontraktor karena kondisi bangunan sangat parah dan tidak bisa di gunakan plapon ambrol dinding retak, lantai ambyar sehingga menyedot perhatian publik dan masyarakat khususnya warga setempat di Kecamatan Karang bahagia.
Ketua Kampak Mas RI Kabupaten Bekasi, (Bahyudin) menyayangkan tindakan Inspektorat yang melakukan sidak, menurut Bahyudin “kenapa kegiatan tersebut tidak ada peemberitahuan kepihaknya.
“Patut kita pertanyakan dalam rangka apa Aparatur Penegaak Interen Pemerintahan (APIP) datang ke gedung rawat inap, kata Bahyudin
Kalo mereka menindak lanjuti laporan Informasi yang Kami sampaikan kenapa tidak memberikan tembusan ke pihak kami, ini aneh, ada apa ini????. Ulas nya.
Lebih lanjut ketua Kampak Mas RI menerangkan, “apa bila Mereka menindaklanjuti Laporan Informasi yang Kami sampaikan, kenapa baru sekarang di tindak lanjutinya.
“Kenapa baru sekarang disidaknya setelah adanya kegiatan rehab gedung, apa lagi pihak pelapor tidak dilibatkan apa yang mau di sidak, karena kondisi gedung sekarang sudah bagus bahkan sudah digunakan, kemaren kemana aja ?”. Ungkap Bahyudin,Masih penjelasan Bahyudin, kita lihat saja apa hasilnya dan apa yang akan Mereka lakukan selalaku penegak hukum setelah dilakukan sidak, teman – teman media harus ikut monitor hasil dari sidak tersebut, tegasnya.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan rekan media yang sudah mengawal dan memantau terkiat dugaan korupsi yang terjadi di pembanguna Gedung Rawat Inap ( GRI ) Puskesmas Karang bahagia, yang saat ini sudah di sidak dari Inspektorat walaupun sudah telat, tutupnya.
( SS )
Onediginews.comKabupaten Bekasi,
Gedung rawat inap (PKM) Puskesmas Karang Bahagia, Kab. Bekasi yang sempat viral dalam pemberitaan beberapa bulan lalu, di sidak tim Inspektorat Kab Bekasi pada kamis 11 Juni 2020, pembangunan gedung tersebut yang sempat di Laporkan oleh LSM Kampak Mas RI DPC Belasi ke Kejari Kabupaten Bekasi, dan BPK RI Provinsi Jawa barat, karena di anggap bermasalah dengan pekerjaan konstruksinya dan sempat di rehab kembali. Namun pihak Inspektorat ketika di konfirmasi awak media enggan berkomentar alias bungkam terkait hasil sidaknya.
“Saya tidak komentar Bang, nanti aja ya” Cetus seorang petugas Inspektorat, ke Awak media .Hal ini sangat di sayangkan oleh sikap petugas kepada awak media, seolah olah ada sesuatu yang di sembunyikan,padahal awak media adalah sumber informasi yang di lindungi oleh undang undang Keterbukaan Informasi Publik.
Gedung Rawat inap (PKM) Puskesmas Karang Bahagia yang Anggarannya bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2018, pemenang tender PT. Timbang Cipta Laksana yang bealamat di Ruko Kantor Royal Palace Jl.Prof.Dr.Soefomo SH,No 178A – C 23 , Kelurahan Menteng dalam, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan dengan pagu anggaran senilai 2.998.680.000,00,- , sebelum di perbaiki kembali oleh pihak kontraktor karena kondisi bangunan sangat parah dan tidak bisa di gunakan plapon ambrol dinding retak, lantai ambyar sehingga menyedot perhatian publik dan masyarakat khususnya warga setempat di Kecamatan Karang bahagia.Ketua Kampak Mas RI Kabupaten Bekasi, (Bahyudin) menyayangkan tindakan Inspektorat yang melakukan sidak, menurut Bahyudin “kenapa kegiatan tersebut tidak ada peemberitahuan kepihaknya.“Patut kita pertanyakan dalam rangka apa Aparatur Penegaak Interen Pemerintahan (APIP) datang ke gedung rawat inap, kata Bahyudin
Kalo mereka menindak lanjuti laporan Informasi yang Kami sampaikan kenapa tidak memberikan tembusan ke pihak kami, ini aneh, ada apa ini????. Ulas nya.Lebih lanjut ketua Kampak Mas RI menerangkan, “apa bila Mereka menindaklanjuti Laporan Informasi yang Kami sampaikan, kenapa baru sekarang di tindak lanjutinya.“Kenapa baru sekarang disidaknya setelah adanya kegiatan rehab gedung, apa lagi pihak pelapor tidak dilibatkan apa yang mau di sidak, karena kondisi gedung sekarang sudah bagus bahkan sudah digunakan, kemaren kemana aja ?”. Ungkap Bahyudin,Masih penjelasan Bahyudin, kita lihat saja apa hasilnya dan apa yang akan Mereka lakukan selalaku penegak hukum setelah dilakukan sidak, teman – teman media harus ikut monitor hasil dari sidak tersebut, tegasnya.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan rekan media yang sudah mengawal dan memantau terkiat dugaan korupsi yang terjadi di pembanguna Gedung Rawat Inap ( GRI ) Puskesmas Karang bahagia, yang saat ini sudah di sidak dari Inspektorat walaupun sudah telat, tutupnya.
( SS )
